Happy Reading
-
-
-
-
Memiliki kekayaan, kekuasaan dan kemewahan lainnya bukanlah hal yang menakjubkan bagiku. Karena kekayaan itu tidak berguna apabila kalian tidak memiliki seseorang untuk membagi semua kesenangan itu.
Perkenalkan, namaku Eira seorang profesor di Biologi of The World. Aku sudah mendapatkan 100 lebih piagam penghargaan dalam 5 tahun karir ku. Namun tidak ada seorangpun yang dapat kubagi kebahagiaan ini. Semua kesuksesan ini adalah murni kerja kerasku. Kesendirian dari kecil membuat ku tidak bisa mengerti orang lain. Bukan karena aku tidak menginginkan seseorang yang bisa menemaniku dari awal sampai akhir hidupku. Tetapi kepercayaan ku terhadap orang lain dan menganggap semua orang munafik lah yang membuat ku memilih sendiri.
4 tahun lalu aku mengetahui bahwa aku memiliki kelainan yang mengakibatkan aku tidak bisa memiliki keturunan. Hal itu semakin memukul telak diriku dan tidak menginginkan orang lain berada di zona aman ku. Sifatku adalah keras dengan ekspresi dingin. Hingga pada suatu ketika pemikiran gila itu datang. Aku menginginkan seorang teman tetapi teman yang akan selalu ada untukku, bukan yang memberikan tatapan baik didepanku tetapi dibelakang ku sebaliknya. Aku membuat seorang hybrida dari gen seekor kuda pejantan dan gen ku. Gila? Tentu aku sangat gila sekarang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Hybrid (End)
Science FictionEira hanya ingin seseorang yang setia disampingnya dalam setiap kesuksesannya. Mengapa masih banyak yang ingin mengambil kebahagiaannya - - - Cw/MCD, angst, little space, hybrida ~Just Fiction
