Skandal Cinta

Ajakan Cinta

"Hm... Persiapkan untukku, jangan lama"

"Iya"

"Hm"

"Tentu"

Tak lama kemudian pengemudi pun mematikan ponselnya dan segera melajukan mobilnya sementara Neji berbaring di belakang dengan ditutupi selimut sementara Sasuke duduk di samping pengemudi.

"Kami merepotkanmu",ucap Sasuke.

"Hm..."

"Namaku Uchiha Sasuke. Seperti yang kau lihat, aku seorang aktris dan kau?"

"Namikaze Naruto-"

"Aku tahu, seorang aktor yang disetiap waktunya selalu diikuti skandal",ucap Sasuke tanpa sadar menyela ucapan si pengemudi.

"Bukan. Aku hanya seorang suporter skandal",balas si pengemudi yang memperkenalkan dirinya sebagai Naruto.

'Eh? Tapi...',pikir Sasuke merasa dirinya tidak keliru.

"..."

"..."

"Aku tidak pernah mendengarnya",balas Sasuke cukup lama kemudian.

"Tentu saja! Bagimu aku ini hanya orang asing dan itu juga berlaku untukku",ucap Naruto menanggapi.

"Sementara kau dengan mudahnya mengaku sebagai seorang aktris, memintaku untuk mengizinkan kalian tinggal di tempatku. Kalian para aktris profesional, tidak takut diculik?",tanya Naruto berkomentar.

"Kami juga manusia, tentu kami juga takut tapi dalam dunia keaktoran, baik aktris maupun aktor, dunia tanpa keadilan sudah biasa dan hal-hal yang tidak manusiawi sudah jadi makanan sehari-hari",jelas Sasuke malah berakhir curhat.

"Aku masih tidak mengerti, apa hubungannya itu dengan kau yang secara terbuka memintaku melakukan berbagai hal untukmu?",tanya Naruto semakin tidak mengerti isi pemikiran Sasuke.

"Tidak ada. Apa aku tidak boleh sedikit mengobrol santai denganmu?"

Naruto terlihat berkedip-kedip mendengar jawaban Sasuke.

"Kita akan segera sampai",ucap Naruto kemudian dan mereka diam.

*****

"Aku akan membawanya dengan hati-hati",ucap Naruto langsung menggendong Neji dari Sasuke.

"Terima kasih, kau sudah banyak membantu"

"Tidak masalah, kau juga istirahatlah! Jangan terlalu memikirkannya, fokus saja dengan memulihkan energimu",ucap Naruto setelah membaringkan Neji dengan Sasuke yang masih terus mengikuti.

'Ini masih mengerikan, tapi masih ada yang bersedia membantu',pikir Sasuke memandangi Naruto,'tapi karena dia adalah orang biasa, cepat atau lambat dia akan ditemukan dan berada dalam masalah karena sudah membantu.'

'Aku tidak menyangka akan melihat sesuatu seperti ini',pikir Naruto setelah kembali ke kamarnya.

"Takdir memang tidak pernah bisa ditebak. Kali ini, masalah apalagi yang akan kuhadapi?",gumam Naruto seorang diri.

"..."

Keesokan harinya...

Neji terlihat melenguh pelan kemudian diikuti dengan kedua matanya yang mulai terbuka.

"Sasuke!",gumam Neji segera terduduk di atas ranjang.

"Manager?",gumam Sasuke ikut terbangun dari tidurnya.

"Apa kau baik-baik saja?",tanya Neji terlihat sangat khawatir sembari memegang kedua lengan Sasuke.

"Ya, aku menemukan penolong yang cukup baik dan kita aman untuk sementara. Apa kau bisa mengingat sesuatu yang terjadi kemarin?"

"Huh?",gumam Neji terlihat berpikir kemudian.

Perlahan, ingatannya pun mulai kembali. Jujur ia tak menyangka jika Sasuke akan melihatnya dicabuli dan berlari kembali untuk menolongnya.

"Maaf...",gumam Neji tertunduk malu.

"Tidak apa. Kita hanya korban, aku yakin itu. Kau juga harus berhati-hati padanya. Walaupun kami keluarga, aku tidak bisa selalu melawannya dan melindungimu disaat bersamaan"

"Aku tidak banyak membantu dan malah merepotkanmu",ucap Neji semakin terbebani.

Sebenarnya seberapa lemah mereka sekarang hingga tak mampu melawan?

"Ngomong-ngomong, siapa nama penyelamat kita?",tanya Neji kemudian setelah tersadar.

"Naruto, Namikaze Naruto"

"Huh?",gumam Neji memucat.

"Aku juga tidak tahu, tapi katanya dia seorang reporter",ucap Sasuke sembari menyentuh belakang lehernya sendiri.

"Reporter? Apa dia akan memberitakan kita untuk keuntungannya?",terka Neji panik.

"Aku tidak tahu, tapi.. kuharap dia bukan seseorang yang seperti itu karena telah membantu kita",balas Sasuke sendiri merasa tidak yakin dengan apa yang dikatakannya.

Ingin percaya tapi apakah Naruto bisa dipercaya?

Jumat, 24 September 2021
20:19