Skandal Cinta

Pertemuan Cinta

"Aku memang tidak bisa melihat dan hampir mati tertabrak karena kecerobohanku. Maukah kau memaafkanku?",tanya Sasuke setelah orang asing yang hampir menabraknya berhenti mengomelinya.

"Hn, bagus kau mau mengakui kesalahanmu. Jadi apa yang salah? Mengapa kau tidak fokus melihat ke depan?",tanya si pengemudi tidak ingin berdebat lebih jauh.

"...Tidak, tidak ada",balas Sasuke berusaha membuat ekspresi biasa saja.

"Oke",balas si pengemudi hendak menutup kaca mobilnya dan berlalu begitu saja.

'Bagaimana pun aku harus tenang sekarang, apa yang harus kulakukan? Aku tidak bisa pergi dan meninggalkan managerku begitu saja tapi aku tidak bisa membiarkan orang lain mengetahui hal ini, bagaimana...',pikir Sasuke kebingungan hingga tiba-tiba saja Sasuke berlari mengejar mobil si pengemudi tadi dan untungnya masih kelihatan, Sasuke pun tanpa basa-basi langsung menghentikan laju si pengemudi.

Si pengemudi pun berhenti dan membuka kaca mobilnya lagi, menatap Sasuke dengan ekspresi malas.

"Bisakah kau menolongku? Temanku hampir diperkosa seseorang dan aku tidak bisa sembarangan meminta bantuan",ucap Sasuke sekaligus menjelaskan.

"Hah?",si pengemudi pun bergumam pelan keheranan.

"Baik, akan kubantu!",balas si pengemudi mendadak setuju dan segera memarkirkan mobilnya kembali ke arena apartemen.

"Aku tidak tahu kau memiliki keberanian apa meminta tolong padaku yang hanya orang asing di pertemuan pertama", komentar si pengemudi ketika Sasuke mengarahkannya pada sebuah ruangan hotel.

"Setidaknya aku tahu anda orang baik dari pertemuan pertama",balas Sasuke tanpa ragu.

"Hn...",balas si pengemudi dengan gumaman.

"Disini",tunjuk Sasuke berhenti di sebuah apartemen yang tertutup.

Sementara itu si pengemudi pun dapat mendengar suara desahan dari balik pintu dan disisi lain Sasuke sedang menekan kode sandi pintu apartemen. Pintu apartemen pun terbuka.

Si pengemudi yang baru hadir lantas melongo dengan tatapan malas melihat apa yang terjadi di depan matanya. Seorang pria sedang diperkosa oleh seorang pria lainnya sementara yang diperkosa terlihat berusaha keras melawan walaupun pantatnya diobrak-abrik dan tubuhnya dibasahi keringat karena adegan intim yang panas.

"Kau tunggu disana, jangan masuk! Aku akan membereskannya dengan cepat",ucap si pengemudi pada Sasuke dan segera menutup pintu dari belakang.

Disisi lain Sasuke yang ditinggalkan seorang diri di depan kamar hanya dapat menggenggam kedua tangannya erat.

Tak lama kemudian pintu apartemen pun kembali di buka dari dalam, terlihat managernya keluar duluan dengan pakaian santai sementara si pengemudi menyusul dari belakang dan segera menutup pintu apartemen, terlihat tidak ada perlawanan sama sekali dari dalam.

"Sudah, aku sudah menyelamatkan temanmu. Apa yang akan kau lakukan?",tanya si pengemudi tanpa basa-basi setelah menutup pintu.

"Terima kasih",ucap Sasuke pelan melihat managernya keluar dalam keadaan yang lumayan aman.

Managernya Neji hanya terdiam sejak keluar dari dalam apartemen,"manager ini salahku karena sudah melibatkanmu" ucap Sasuke memandang managernya.

"Dan aku akan pergi darisini karena sudah tidak memiliki urusan apapun",ucap si pengemudi setelahnya.

"Tunggu!",Neji segera menghentikan langkah si pengemudi.

"Sasuke aku tidak bisa membuatmu aman lagi untuk saat ini dan aku sudah memintamu untuk pergi, mengapa kau malah kembali dengan kemungkinan yang lebih buruk dan membahayakan nyawamu?",tanya Neji nampak sangat khawatir

"Hanya kau paling baik padaku di dunia yang penuh kegelapan ini",balas Sasuke yang jelas masih panik dengan apa yang baru saja terjadi.

"Bisakah kau membawanya pergi ke tempatmu? Kau terlihat baik karena menolong kami",ucap Neji membuat si pengemudi menghela nafas panjang.

"Apa yang salah dengan kalian berdua? Ini meresahkanku kalian tahu. Aku bukan seorang pria yang baik-baik",aku si pengemudi tidak suka.

"Bisakah kau membawa dia bersamamu?",tanya Neji lagi.

"Hah?",ucap si pengemudi terkejut, merasa pengakuannya sama sekali tidak dianggap.

"Aku ingin kau ikut bersamaku juga manager",balas Sasuke keras kepala.

"Hah?",si pengemudi kembali terkejut dengan respon Sasuke yang lebih tak menganggap pengakuannya berarti apa-apa.

Rabu, 14 April 2021
22:04