"Lo tenang dulu, gue gak sendiri kok di rumah, ada lio sama ada Mbak gue, nanti juga lo ada kamar sendiri kok, gimana?" Ucap anrez
Tiara hanya diam, sebenarnya dia juga takut di rumah sendirian apa lagi dengan kejadian tadi
"Gimana ti?" Tanya anrez namun tiara masih diam
"Yaudah kalo lo diam berarti lo terima tawaran gue" ucap anrez sedangkan tiara hanya menatap anrez
"Udah gpp, lo tidur aja ya istirahat" ucap anrez sambil tersenyum dan membelai rambut tiara
"Maaf ya kak aku selalu ngerepotin kakak" ucap tiara tiba-tiba di tengah perjalanan
"Lo gak ngerepotin gue kok, udah ya gausah dipikirin" ucap anrez
* * *
23.00
Akhirnya anrez tiba di rumahnya. Anrez memandangi tiara yang sudah terlelap akhirnya dia memutuskan untuk menggendong tiara masuk ke dalam rumah
"Lo aman sama gue ti, gue janji bakal ngelindungin lo" ucap anrez sambil memandangi gadis yang ada di gendongannya ini
"Kak, kak tiara kenapa?" Ucap lio kaget karena kakanya membawa tiara ke rumah
"Nanti kakak ceritain ya, sekarang tolong bantu kakak siapin kamar buat tiara ya" ucap anrez yang masih menggendong tiara
"Yaudah kak, ayo" ucap lio sambil menuju kamar tamu yang kebetulan baru saja tadi bibi bersihkan
Anrez menidurkan tiara dan membuka sepatu tiara kemudian menyelimutinya kemudian keluar dan membiarkan tiara beristirahat
"Kak tiara kenapa kak?" Ucap lio sesampainya anrez di ruang tamu. Anrez pun menceritakan semuanya kepada lio. Lio hanya mengangguk.
"Yaudah kamu tidur sana, kakak ke kamar ya" ucap anrez yang kemudian bangkit dari dari duduknya
* * *
23.45
Baru saja anrez mau merebahkan badannya di kasur setelah mandi dan menunaikan kewajibannya, namun tiba-tiba anrez mendengar teriakan tiara
"Jangan sam, tolong jangan, lepasin aku" teriak tiara sambil menangis
Anrez pun langsung berlari ke kamar tiara. Dan melihat tiara yang sedang mengigau sambil menangis
"Ti bangun ti" ucap anrez sambil menepuk pelan pipi tiara untuk membangunkan tiara
Tiara pun terbangun dan langsung memeluk anrez sambil menangis
"Kak aku takut hiks" ucap tiara. Namun anrez hanya diam "kamu kenapa sih ti, selau aja kalau ada nama sam kamu selalu ketakutan, siapa dia ti, apa yang sebenarnya terjadi sama kamu?" Batin anrez
"Tenang ya ti aku ada di sini" ucap anrez membelai lembut rambut tiara
"Jangan tinggalin aku sendiri kak aku takut hiks" ucap tiara yang masih terisak di pelukan anrez
Anrez pun melepas pelukan tiara
"Ti sekarang ceritain semua ke gue, plis, gue janji bakal jagain lo" ucap anrez sambil menatap tajam ke arah tiara dan memegang pundak tiara
Tiara pun menceritakan semuanya
Flashback on
Braakk
Tiara pun kaget mendengar suara itu. Tiara memutuskan keluar kamar dan turun melihat apa yang terjadi. Betapa terkejutnya dia melihat Samuel di rumahnya apalagi sekarang dia di rumah sendirian
"Lo mau apa sam?" Ucap tiara sambil ketakutan
Tanpa aba-aba samuel pun menyeret tangan tiara dengan paksa
"Lo mau bawa gue ke mana sam, lepasin gue" ucap tiara sambil berusaha melepaskan genggaman samuel namun tenaganya kalah kuat
"Lo diem atau gue bakal ngelakuinnya lagi" ucap samuel sambil tersenyum jahat ke tiara. Tiara hanya diam dan menurut apa yang samuel minta
Samuel mebawa mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tiara hanya diam dan menangis ketakutan. Dengan tiba-tiba samuel menghentikan mobilnya di jalanan sepi lalu menyeret tiara dengan paksa
"Lo mau apa sam?" Ucap tiara sambil menahan air matanya yang mau jatuh
"Gue mau lo" desah samuel sambil mendekatkan wajahnya ke wajah tiara
Tiba-tiba tiara menampar wajah samuel
"Lo berani nampar gue!" Teriak samuel di depan wajah tiara yang membuat tiara sangat takut
Tiba-tiba bukhh, samuel menendang perut tiara sampai tiara terjatuh
"Ahh" ucap tiara kesakitan
"Untuk hari ini sampai sini dulu ya tiara andini, tunggu gue di lain hari" ucap samuel
Tiara hanya menangis ketakutan dan meringis karena perutnya di tendang oleh samuel
Flashback off
Anrez hanya terdiam setelah mendengar cerita tiara. Anrez tersadar karena mendengar tangisan tiara. Anrez segera menenangkan tiara.
"Siapa samuel?" Tanya anrez namun tiara hanya diam dan menunduk
"Jawab tiara!" Tegas anrez
"Dia mantan aku yang hampir merenggut kesucian aku bahkan nyawaku dulu, dia sempat di penjara dan sekarang dia kembali dan dendam sama aku" ucap tiara dengan nada bergetar
Anrez kaget dengan ucapannya dan reflek memeluk tiara yang kembali menangis
"Sorry ti gue gak bermaksud" ucap anrez merasa bersalah
"Lo tenang ya ti, ada gue sekarang" ucap anrez sambil duduk di samping tiara dan membelai rambut tiara.
"Perut lo gimana masih sakit?" Tanya anrez, namun tiara hanya diam
"Yaudah biar aku panggilin mbak ya buat kompres perut kamu" ucap anrez yang langsung bangkit dari duduknya, namun tiara langsung memegang tangan anrez yang membuat anrez membalikkan badannya
"Gausah kak, aku gpp, jangan tinggalin aku kak aku takut" ucap tiara
"Tapi ti..." Ucap anrez terpotong
"Aku cuma butuh kakak di sini" ucap tiara memohon kepada anrez
"Yaudah, lo tidur ya sekarang, gue di sini" ucap anrez yang langsung membaringkan tiara dan membenarkan selimutnya
Tiara pun memejamkan matanya sambil tetap menggenggam tangan anrez
"Gue gak tau ti apa yang gue rasain ini yang pasti gue selalu pengen lo aman, gue selalu pengen ngejagain dan ngelindungin lo semampu gue, gue gak bisa janji apapun ke lo ti tapi gue janji sama diri gue sendiri gue bakal jagain lo semampu gue" batin anrez sambil tetap menggenggam tangan tiara dan membelainya
Hallo... Sorry ya kalau nulisnya masih berantakan, masih belajar soalnya hehe
Gimana nih part kali ini kasih saran yaa hehe
Jangan lupa vote dan komen yaa
Tunggu next part nya....
Thanks
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Cakrawala Cinta [END]
RomanceCompleted "aku belum pernah jatuh cinta sebelumnya, dan sekarang aku jatuh terlalu dalam, dan kamu yang berhasil membuatku jatuh sedalam ini, tiara andini" Anrez adelio "trauma itu membuat aku takut, sangat takut untuk memulai lagi, maaf aku perlu w...