Buckbeak

2.4K 248 26
                                    

"kau ini kenapa sih?"

"abaikan saja aku"

Aku langsung menutup bibirku dengan tanganku

Sial, sejak tadi aku terus berusaha menahan tawa

Wajah terkejut Malfoy masih terbayang-bayang di pikiranku

Pria itu bahkan langsung pergi begitu saja dengan wajahnya yang memerah

Jika aku jadi dia maka akan kuakui itu sangat memalukan

Bayangkan saja selama dua tahun kau selalu menghina fisik seseorang lalu tiba-tiba kau tertarik dengan seseorang, dan saat kau memujinya orang itu ternyata adalah orang yang selalu kau hina fisiknya selama ini

Aku merasa puas, amat sangat puas

Ron menyipitkan matanya curiga kepadaku lalu mengangkat bahunya acuh

Ia kembali menatap malas Professor Trelawney yang sedang menjelaskan sesuatu yang entahlah, aku tak paham

Aku menggigit bibir bawahku, bahkan mencubit diriku sendiri

Jangan tertawa.. jangan tertawa

"Jadi tolong ambil cangkir orang yang duduk di seberang kalian"

Aku menghela napasku pelan lalu menukar cangkirku dengan Ron

"Kebenaran terkubur seperti sebuah kalimat di dalam sebuah buku, menunggu untuk dibaca, Namun pertama-tama, kalian harus memperluas pikiran"

"pertama-tama kalian harus melihat ke luar"

Mengikuti arahan dari Professor Trelawney semua murid langsung melihat ke luar jendela

Bisa kudengar Hermonie berdecak pelan

"Benar-benar omong kosong" ucapnya kesal

Harry yang ada disampingnya langsung terkekeh pelan

"Perluas pikiran kalian.. oh astaga!!"

Ron langsung tersentak kaget, Professor Trelawney menunjuk ke arahnya

"Auramu berdenyut dear, apa kau berada di luar sana?"

"k..kurasa begitu, tentu"

Sial, lagi-lagi aku menggigit bibir bawahku menahan tawa

Seriously Ron? Kau takut dengan semua omong kosongnya?

"Lihatlah cangkir itu, katakan apa yang kau lihat" Professor Trelawney secara tiba-tiba terlihat bersemangat, ia meminta Ron untuk melihat ke cangkirku

"Em..ini cangkir..lalu daun teh.."

"Ppttt..hahaha" aku tak bisa menahan tawaku lagi

Bukan cuma aku tapi semua murid di kelas ini langsung tertawa terbahak-bahak

Professor Trelawney menghela napasnya pelan lalu mengambil alih cangkirku dari Ron

"Sebuah perubahan..bukan hanya pada dirimu, tapi juga kehidupanmu.. kurasa akan berdampak besar pada hubungan asmaramu.."

Professor Trelawney langsung beralih ke meja Hermione dan Harry

Ron mengenggolku pelan

"Kurasa kau akan dapat pacar"

Aku langsung memutar bola mataku malas

"Kau percaya dengan ramalannya itu?"

"Why not?"

Aku mengedikan bahuku acuh lalu memperhatikan Hermonie yang wajahnya memerah menahan emosi

Professor Trelawney bilang ia akan jadi gadis egois tahun ini

FALLING CRAZY IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang