Episode 04- Menjalankan misi bersama

492 71 17
                                    

Sebelum memulai membaca episode kali ini, alangkah baiknya di like dulu dengan klik tanda (⭐) ya ^_^



Baiklah mari kita mulai saja ceritanya kali ini. Dan saya juga ingin minta maaf karena sudah lama tidak up cerita ff ini soalnya saya juga mulai sibuk dengan tugas sekolah(harap makluk author masih kelas 11 SMA)




Happy reading😊
Let's start your story!


[Author pov]

Hari demi hari kini sudah terlewati, tak terasa kini sudah hari ke 4 (y/n) dan para anggota medis yang di tugaskan oleh Merie tinggal dan menjalankan misi mereka di Guatemala.

Semakin hari kondisi para warga yang di ungsikan mulai mendapatkan perawatan medis yang cukup teratur hingga kondisi mereka sudah mulai membaik, walau trauma yang mereka alami masih membekas di ingatan mereka.

Pada pagi hari itu para anggota prajurit tentara mulai berlatih di halaman latihan markas seperti biasa sebelum memulai misi.

"Kau sedang melihat apa mikasa?"

"Aku hanya sedang melihat-lihat langit hari ini cukup cerah" Mikasa mulai menatap langit walau sesekali ia mencuri pandangan ke para prajurit yang sedang latihan saat itu.

"Tumben kau perduli dengan cuaca mikasa, atau jangan-jangan kau berdiri di dekat jendela dari tadi hanya ingin melihat para prajurit tentara yang sedang berlatih di situ ya?" Senyuman jahil mulai terukir di wajah (y/n).

"Ti-tidak kok"

"Hahaha....aku tau kok mikasa kalau kau diam-diam menyukai eren bukan?"

Ucapan (y/n) langsung membuat wajah mikasa menjadi merona merah seperti tomat yang siap di petik. Sedangkan (y/n) hanya tertawa lepas karena berhasil menjahili sahabatnya itu

"Kau tahu dari mana (y/n)" Ucap pelan mikasa sambil menunduk malu.

"Aku hanya menebak kesimpulan dari cerita Armin saja, dia bilang kalian bertiga dulu selalu bersama hingga eren mengambil jurusan akademi kemiliteran"

"Itu benar, aku menyukai eren sejak kami masih kecil"

"Cinta pertamamu cukup keren ya mikasa, kau jatuh cinta pada satu orang yang kau belum tahu perasaannya kepadamu juga hingga saat ini" Lirih (y/n).

"Loh mikasa sedang apa kau berdiri di dekat jendela seperti ini?"

Tanpa mereka berdua sadari kini eren sudah ada di seberang jendela tepat di hadapan mikasa.

"Eren" Wajah mikasa tambah memerah saat melihat sosok eren yang bertelanjang dada dengan menampakkan otot-otot perutnya berbentuk kotak-kotak.

"Hei aku tanya kenapa kau di sini mikasa" Eren tambah menatap mikasa bingung.

'Sepertinya mereka harus di beri privasi berdua' ucap (y/n) dalam hati.

"Baiklah mikasa aku duluan ya, soalnya masih harusengecek obat-obatan di ruang perawatan" Dalam sekejap (y/n) langsung berlari pergi dari tempat tadi ke halaman depan maras bukan ke ruang perawatan.

-

-

-

-

[ (y/n) pov ]

Di halaman depan markas kau sedikit mengatur nafasmu karena kehabisan oksigen saat kau berlari tadi.

"Hoi bocah sedang apa kau di sini?"

Dirimu langsung terkejut dan menoleh ke arah samping kiri untuk mengetahui siapa yang baru saja berbicara padamu.

Hey my soldiers don't leave me || (Levi Ackerman x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang