tok tok tok
pintu kamar aqeela terketuk... aqeela yang masih terlelap dalam tidurnya tak menyadari kalau pintu kamarnya sedang di ketuk
Tok tok tok
Pintunya kembali terketuk aqeela di buat risih oleh suara tersebut dan diapun terbangun
"Siapa sih...masuk aja nggak di kunci"
Teriak aqeela yang masih terbaring di kasur
Ceklek
Pintunya terbuka terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang membawa segelas susu putih
"Sayang bangun dong entar susunya nangis nih gak di minum...emangnya kamu nggak sekolah"katanya sambil mengelus rambut putrinya yang sama sekali tidak mendengar kan perkataan nya tadi
Mami Silvi menggoyangkan nggoyangkan tubuh aqeela tapi tetep aja tidak ada respon dari aqeela
"Sayang kamu nggak sekolah...ini udah jam tujuh Lo"ucapnya lagi dengan nada yang sedikit keras
"5 menit lagi ya mi"jawab aqeela kemudian kembali terlelap dalam tidurnya
"Ya udah tapi jangan nyalahin mami kalau terlambat"katanya lalu keluar dari kamar aqeela
8 menit kemudian
Sekarang aqeela sudah terbangun dari tidurnya dia melirik ke arah jam dinding
"Aaaaaaaaaa"
Teriaknya histeris lalu meloncat turun dari kasurnya dan langsung menyambar handuk lalu bergegas menuju kamar mandi
Dia di buat kaget oleh jam dinding yang sudah tertunjuk ke angka 8
Skip selesai mandi
Setelah memakai seragam sekolahnya aqeela langsung menyisir rambut panjangnya itu kemudian memakai bedak dan lain lain tak lupa untuk mengoles liptin di bibir indahnya
"Gara gara mami gak bangunin qeela jadi terlambat deh ke sekolahnya" gerutunya di depan sebuah cermin
Lalu dengan cepatnya dia berlari menuruni anak tangga dan sampai ke ruang tamu
"Mami..."ucapnya dengan memajukan bibirnya
"Kenapa sayang"jawab mami Silvi
"Mami rese banget sih sama qeela kenapa mami nggak bangunin qeela"
Cerocos aqeela kepada maminya
"Ya allah qeel qeel dari tadi mami bangunin kamu tapi kamunya yang gak mau bangun"jelas mami Silvi dengan anaknya
"Ihhh tapi kan kalau qeela nggak bangun ya di bangunin terus sampai qeela bangun jangan di tinggal pergi"
Ucap aqeela yang membuat maminya menggeleng nggelengkan kepalanya
"Sekarang papi mana"tanya aqeela
"Papi udah berangkat kekantor ini kan udah siang"jawab mami Silvi
Aqeela terlihat begitu kesal pasalnya kalau papinya udah berangkat ke kantor pasti dia di suruh buat naik taksi
Tanpa basa basi aqeela langsung berlari meninggalkan rumahnya mami Silvi di buat heran oleh tingkah laku aqeela ini
"Qeela qeela udah kesiangan malah sempet sempetnya berangkat dengan jalan kaki mana tadi nggak sarapan lagi"ucap mami Silvi
Skip di depan gerbang sekolah
Lagi lagi aqeela di buat kaget oleh gerbang yang sudah tertutup
"Mampus harus gimana nih gue...
aduh sial banget sih gwe hari ini"
Kata aqeela kesal dengan memanyunkan bibirnya
Aqeela mondar mandir di depan gerbang hingga akhirnya ia memutuskan untuk memanjat gerbang itu
"Bismillahirrahmanirrahim"kata aqeela sambil menaiki tangga itu
Dannnn
BRUKKK
aqeela berhasil meloncat dari pagar itu namun tangannya sedikit terluka karna posisinya yang jatuh tersungkur
Dengan cepat aqeela langsung berlari menuju kelas tapi saat di tangga ia terjatuh dan terpeleset...
Entah air apa yang ada di tangga itu sehingga menyebabkan aqeela terjatuh
"Awss"ringis aqeela dengan memegangi kakinya
Ia berusaha untuk berdiri kemudian kembali berjalan menuju kelas
SREEEEET
aqeela kembali terpleset karena dia menginjak kulit pisang dan membuat nya terjatuh ke tempat sampah yang di kerubungi banyak lalat
"Hiks...sial banget sih gwe hari ini kalau kaya gini bisa di bully satu kelas dong karna baju gue yang bau karna tempat sampah ini hiks"ucapnya sambil menangis
Aqeela berjalan pelan masuk kedalam kelasnya dia benar benar malu karna dia menjadi pusat perhatian sekelas
"Cihh bau apa ini wleekk"
"Iuhhhh busuk banget sih"
"Aqeela masuk kok langsung ada bau busuk ya"
Kira kira seperti itulah yang di lontarkan murid murid di kelas
Aqeela terlihat sangat malu dengan dirinya yang seperti ini
"Assalamualaikum bu intan"sapa aqeela kepada seorang guru wanita yang menatap kejam ke aqeela
"Qeel kalau gak niat masuk sekolah ya nggak usah masuk lah ngapain jam segini baru masuk mana bau kamu busuk banget lagi"jawab guru itu
Bukannya membalas salam aqeela tapi Bu intan malah memarahi aqeela tentu hal itu membuat hati aqeela sangat terpukul
Sandrina ratu dan saski hanya menatap aqeela heran pasalnya kenapa sampai sesiang ini aqeela berangkat sekolah
"Rat kok aqeela aneh banget ya jam segini baru berangkat"bisik sandrina kepada ratu yang duduk di sampingnya
"He'em aneh banget dan anehnya lagi kenapa baunya aqeela bisa busuk begini"jawab ratu
Aqeela menahan air matanya yang hampir mengalir di pipinya ia benar benar malu sekarang
"Qeela boleh duduk kan buk"aqeela mencoba untuk memberanikan diri bertanya ke Bu intan
"Enak aja sana kamu ke lapangan kamu hormat ke bendera merah putih hingga jam pulang tiba"bentak Bu intan kepada aqeela
"Jadi qeela sama aja nggak sekolah dong buk"ucap aqeela pelan
"Ya bodoamat siapa suruh jam segini baru masuk di tambah dengan bau kamu yang kaya telur busuk ini"
bentaknya lagi kepada aqeela
Sandrina Saski dan ratu sangat kasian melihat aqeela seperti itu
"Guys gue kasian banget sama qeela"
Ucap Saski kepada Sandy dan ratu
"Sama gue juga hiks"jawab ratu yang menangis sesenggukan
"KELUAAAAARRRRRR AQEEEEEELAA"
Teriak Bu intan keras sambil menggebrak meja
Aqeela berlari ke luar kelas dan menuju lapangan dia menangis deras
ini adalah hal yang aqeela tak pernah duga
Aqeela langsung hormat kepada sang merah putih dengan keadaan yang tidak berhenti menangis
"Mami...qeela mau pulang hiks"ucap
Aqeela
SKIP PULANG SEKOLAH
aqeela masih hormat di depan bendera tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dan aqeela langsung membalikkan badannya dan ternyata adalah rasya
"Qeel kamu kenapa hormat di sini"
tanya rasya penasaran
"Gak papa kok kak... aqeela pergi dulu ya"ucap aqeela lalu berlari meninggalkan Rasya
Tentu Rasya di buat bingung oleh aqeela..... kenapa wajah aqeela terlihat begitu pucat dan matanya yang sayup di tambah bau aqeela yang busuk
Rasya langsung berlari mengejar aqeela.......
#NEXT OR STOP
#JAN LUPA VOTE AND KOMEN
#KASIAN AQEELA KAN
KAMU SEDANG MEMBACA
possesive boy
Romance*memilikimu adalah hal yang paling berarti dalam hidupku tapi kalau untuk melepaskanmu itu adalah hal tersulit dan hal yang paling aku takuti seumur hidupku* ~rasya hidayah ~
