Seventeen

3.6K 420 323
                                    

Happy Reading 👑

¤¤¤

Seorang lelaki mungil tengah berdiri seorang diri di depan Neo Cafe. Lucas dan Taeyong pulang lebih dulu. Lucas awalnya ingin menemaninya sampai Chanyeol menjemputnya namun ia memaksa Lucas untuk pulang lebih dulu.

Ia tengah ketakutan karena ia merasa ada orang yang tengah memperhatikannya. Bahkan beberapa kali orang yang sama melewatinya. Ia mencoba menelfon Chanyeol berkali-kali namun tidak ada jawaban. "Chanyeol-aa, ku mohon angkatlah.." ucapnya ketakutan.

"Baekhyun, ada apa?"

Oh ya Tuhan akhirnya Chanyeol mengangkat telfonnya. "Chanyeol, kau dimana?" tanya Baekhyun ─lelaki mungil yang sedari tadi seorang diri menunggu Chanyeol menjemputnya.

"Aku? Aku tengah bersama Seulgi. Ada apa?"

"Chanyeol, kau menjemputku, bukan? Aku sendirian disini, kapan kau kemari?" tanya Baekhyun.

"Ah, tapi maaf. Aku tidak bisa. Bisa kau menggunakan taksi," jawab Chanyeol dengan tanpa dosanya.

"Chanyeol-aa, mengapa kau tidak memberitahuku sejak tadi. Ini terlalu larut, tidak ada taksi disini," ujar Baekhyun dengan sedikit kesal. "Dan aku merasa ada orang yang tengah memperhatikanku," lanjutnya dengan suara rendah.

"Benarkah? Baekhyun cepat pergi dari situ, cari tempat ramai dan minta pertolongan disana," pinta Chanyeol tanpa berniat menjemputnya.

"Chanyeol-aa, kau benar-benar tidak bisa menjemputku?"

"Tidak. Kau cepat mencari pertolongan, aku tutup dulu." dengan begitu teganya Chanyeol memutuskan sambungan telfonnya.

Baekhyun mendesah kecewa. Harusnya Chanyeol mengatakannya lebih awal sehingga ia tidak harus menunggu Chanyeol hingga larut seperti ini.

Baekhyun mengedarkan pandangannya. Lelaki itu kemudian melangkahkan kakinya untuk mencari taksi. Ia berusaha untuk tenang.

Baekhyun sedikit menoleh ke arah belakang dan ia tidak salah. Ada dua orang lelaki yang mengikutinya. Baekhyun mempercepat langkahnya. Tempat tersebut benar-benar sepi, tidak ada seorangpun disana.

"Baekhyun," Baekhyun tersentak ketika seseorang tiba-tiba saja menyentuh tangannya. Baekhyun menoleh dengan nafas yang yak beraturan. Tidak, orang ini bukan yang mengikutinya. "Ayo pulang bersamaku,"

"B-bagaimana bisa kau masih disini, Lucas?" tanya Baekhyun masih dengan nafas yang tak beraturan.

"Lebih baik kau masuk mobilku dulu Baekhyun, ada orang yang terus memperhatikanmu bukan? Ayo," Baekhyun mengangguk kemudian ia memasuki mobil Lucas bersamaan dengan Lucas kemudian perlahan Lucas melajukan mobilnya.

Dalam perjalanan Baekhyun hanya berusaha mengatur nafasnya. Ia benar-benar ketakutan tadi.

"Chanyeol tidak menjemputmu?" tanya Lucas.

"Chanyeol.. Dia ada kesibukan di galeri," jawab Baekhyun berbohong.

"Ck! Kau bilang padaku bahwa Chanyeol akan menjemputmu, bahkan kau mengatakannya dengan yakin sampai kau mengusirku. Kau tengah menutupi kesalahannya lagi, Baekhyun?"

Baekhyun hanya terdiam tanpa menjawab ucapan Lucas. Lucas tidak salah bukan? Baekhyun tengah menutupi kesalahan Chanyeol.

¤¤¤

Pim!

Suara klakson mobil terdengar begitu nyaring ketika mobil Lucas memasuki parkiran apartement. Lucas menoleh pada kaca tengah mobil dan ia terkejut ketika mobil di belakangnya adalah mobil Chanyeol.

POSSESSIVE FRIEND || CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang