Eighteen

2.8K 347 86
                                    

Happy Reading 👑

¤¤¤

Baekhyun mengerjapkan matanya. Ia merubah posisinya menjadi duduk, mengedarkan pandangannya menatap berbagai barang yang tergeletak di lantai. Ia kemudian menoleh pada lelaki yang tidur di sampingnya. Baekhyun tersenyum.

Baekhyun beranjak hendak membereskan beberapa barang tersebut, namun sebuah tangan menahan pergelangan tangannya. Baekhyun menoleh. "Kau sudah bangun?" tanya Baekhyun dengan senyumannya.

Chanyeol mengangguk. Lelaki itu memerintahkan Baekhyun untuk kembali merebahkan tubuhnya di samping Chanyeol. Baekhyun menurutinya, ia merebahkan tubuhnya menghadap Chanyeol yang masih memejamkan matanya.

Perlahan Chanyeol mengerjapkan matanya. Ia menatap Baekhyun yang tersenyum kearahnya. Tatapannya teralihkan pada kening Baekhyun yang masih memerah. Tangannya terangkat menyentuh kening Baekhyun dengan jemarinya. Baekhyun terdiam, ia baru ingat jika ia memiliki luka memerah itu. "Harus kau obati," ucap Chanyeol.

Baekhyun menggeleng. "Ini baik-baik saja. Kau tenanglah. Sebentar lagi merah ini akan hilang," ujar Baekhyun diakhiri senyumannya.

Chanyeol menghela nafasnya. Chanyeol duduk kemudian mengedarkan pandangannya. Ia mengacak rambutnya dengan asal. Baekhyun kemudian ikut duduk lalu menepuk pelan bahu Chanyeol. "Tidak apa-apa, Chanyeol. Aku bisa membereskan semuanya," ucap Baekhyun.

Chanyeol menatap mata Baekhyun. Ia menggeleng. "Tidak. Ayo aku antar kau membeli semuanya yang baru," ucap Chanyeol.

"Tidak perlu, ini masih bisa─" Baekhyun menghentikan ucapannya ketika menatap Chanyeol. Tatapan Chanyeol menunjukkan bahwa Chanyeol tidak mau ditolak.

Baekhyun menghela nafasnya kemudian mengangguk. "Baiklah, baiklah."

¤¤¤

Baekhyun dan Chanyeol kini berada di supermarket untuk membeli berbagai macam barang yang telah Chanyeol rusak. Mereka juga membeli keperluan sehari-hari seperti makanan dan lainnya.

Ditengah langkah mereka yang tengah mengelilingi supermarket, ponsel Chanyeol berbunyi. Baekhyun menoleh pada Chanyeol yang tengah mengeluarkan ponselnya dari dalam sakunya.

Chanyeol menatap layar ponselnya, kemudian menatap Baekhyun. "Seulgi," ucap Chanyeol sembari memperlihatkan layar ponselnya. Baekhyun hanya mengangguk.

"Bukankah aku sudah bilang tidak menjemputmu? Ah, maaf. Setelah ini aku akan ke tempatmu," setelah itu Chanyeol memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku.

"Jika kau ada kepentingan dengan kekasihmu tidak apa tinggalkan aku disini," ucap Baekhyun sembari melanjutkan langkahnya dan mencari beberapa sayuran.

"Tidak. Aku sudah mengatakan akan menemuinya setelah mengantarmu," Baekhyun hanya mengangguk dan kembali mencari keperluan lainnya.

Setelah beberapa jam mengelilingi supermarket, mereka akhirnya menyelesaikan pembayaran dan segera keluar dari supermarket.

"Ingin mencari makan?" tanya Chanyeol menawarkan.

Baekhyun menggeleng. "Tidak perlu. Langsung saja ke tempatku bekerja," jawab Baekhyun dengan lembut.

Chanyeol hanya diam. Melihat Chanyeol yang tidak ada respon Baekhyun menghela nafasnya kemudian tersenyum. "Aku akan memberi jarak pada Lucas. Tenanglah, hm?" ujar Baekhyun.

POSSESSIVE FRIEND || CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang