Di sudut kota itu,
Bertebar paras ayu
Dengan tangan melambai
Setiap kali sibujang melenggang
"Ayo mas sebelah kiri kosong"
Dengan nada rintih rayuan
Agar sibujang mau mampir
Dengan segala kehangatan
Nampak tak peduli dengan dosa yang akan disandang
Demi si buah hati bisa makan
Badan berlumur dosa pun tetap dilakukanSajak SenjaKopi
Magetan,4/21