rindu yang sendu

798 30 1
                                    

Dalam diam ku terdapat sendu yang meriuh
Debar jantung begitu gaduh
Sebab rasa ingin hanya tinggal angan
Tak ada lagi kesempatan
Akan kah air mata ini masih bertahan?
Sedang dinding ketabahan mulai terkikis perlahan,
Aku yang telah senang melihat mu disamping tuhan,
Harus terdiam kala kerinduan ini datang,
Ayah...
Aku merindukan mu,
Aku merindukan segala hal yang kau ukir bersama ku,
Aku merindukan nasehat mu,
Aku merindukan tamparan hangat mu,
Aku merindukan makian kasih sayang mu,
Ayah...
Harus bagaimana lagi aku memendam kerinduan ini?
Meskipun dedoa slalu ku langitkan untuk mu,
Air mata ku tak bisa lagi membohongi kerinduan ku terhadap mu,
Ayah..
Maafkan aku jika belum menjadi kebanggaan untukmu,
Ayah..
Aku merindukan mu..

Sajak SenjaKopi
Jogjakarta, 12/5/21

Sajak SenjaKopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang