***
alohomora🪄AZALEA terbangun, tak biasanya pemalas sepertinya bisa bangun di pagi dini hari itu karena suara nyaring kakaknya Lily Evans, Ya dia adalah Muggleborn dari keluarga Evans.
"Lea ayo bangun kita harus ke Diagon Alley untuk membeli Perlengkapan tahun keempat mu," kata Lily malas sambil menyebak selimut adiknya.
"Ayolah lils, bahkan aku tak mau sekolah lagi sangat melelahkan," Azalea bangun namun dengan sejuta rasa malas
dalam dirinya."Tidak bisa begitu, katanya kau ingin menjadi Healer" kata Lily.
"Tidak jadi, aku ingin duduk saja lalu kaya raya apakah bisa?" tanya Azalea.
"Tidak pemalas cepat bangun! ayah dan ibu menunggumu dibawah!" sahut Petunia menatap tajam kearah Azalea sentak Azalea sembunyi dibalik punggung Lily.
"Ugh Lils, aku takut dengannya" kata Azalea.
"Ayolah Lea, ayah dan ibu telah menunggu jadi kau bersiaplah," kata Lily.
Azalea langsung saja mengganti bajunya dengan baju Muggle lalu mengikuti kakaknya kebawah dan mereka menuju Diagon Alley untuk membeli perlengkapan Azalea untuk tahun keempatnya di Hogwarts.
Ibunya bilang bersyukur Profesor Dippet masi mau mengundang Azalea karena terakhir kali Madame Maxine menyerah menanganinya, ayahnya bilang harus nya ia bersyukur masih bisa diterima disekolah sihir sementara dia hanya Muggle, begitu pun dengan Lily tapi tidak dengan Petunia dia menampilkan wajah jijik serta keangkuhannya. Itu yang membuat seakan Azalea ingin melemparkannya ke alam lain.
Mereka pun berjalan ke Diagon Alley tanpa Petunia, entah kenapa Petunia sering sekali kasar padanya, apalagi jika dia menceritakan bagaimana Beauxbaton dan Lily menceritakan tentang Hogwarts.
"Ayo Lea kita cari jubah lalu buku setelah itu tongkat dan apa kau mau burung hantu atau --
kata kata Lily dipotong oleh Azalea"Stop Lily aku pusing lebih baik kau saja yang mencarikan dengan dad dan mom aku akan mengelilingi Diagon Alley," setelah berkata seperti itu Azalea pergi benar benar mengelilingi Diagon Alley.
Dia membeli es krim di Florean Fortescue, lalu membeli permen yang sudah terisi di kantongnya seakan akan dunianya berhenti dengan es krim dan permen tanpa sadar.
Brukkk
Azalea terjatuh menabrak seseorang "Awsh-" ringisnya
"Hei maaf apa kau tak apa?" kata seseorang yang ditabrak Azalea
"Tak apa cuman sedikit sakit" kata Azalea
"Maaf sekali lagi, aku punya coklat kata orang coklat bisa membuat kita merasa lebih baik" tanya orang itu memberi Azalea sebuah coklat
"Ehmm thanks" kata Azalea dengan muka menahan perih
"Mau ku bantu? dimana ibu dan ayahmu?" tanya orang itu
"Tak usah aku bisa sendiri aku pergi dulu bye" kata Azalea, namun Azalea sejenak terpaku dengan pemandangan tadi.
Jubah sederhana dengan bekas luka di wajah orang itu terlihat tampan di mata Azalea, jantungnya berdetak dua kali lipat dari biasanya
"Azalea!" Teriak seseorang yang ternyata Lily
"Kau darimana saja mengapa lutut mu terluka?" tanya Lily, "Menabrak seseorang" kata Azalea.
"Kau ini biasa sekali, apa kau sudah punya tongkat?" tanya Lily, "Ayolah Lily sejak kapan aku penyihir menggunakan sendok" rengek Azalea.
"Oh iya aku lupa baiklah ayo kita memilih hewan untuk mu" kata Lily sambil tertawa
Mereka berdua berjalan bersama menuju Eeylops Owl Emporium, "Baiklah Lea kau ingin burung hantu saja kan?" tanya Lily
"Ya aku ingin yang bulu nya putih dan halus Lily jangan seperti punya mu itu menyeramkan kau tau" kata Azalea
"Aku memaksa mu membeli burung hantu karena sejak di Beauxbaton kau pandai membuat mom dan dad khawatir karena tidak pernah mengirim surat," jelas Lilya "Benarkah?" tanya Azalea
"Ya mom dan dad selalu bercerita kepadaku saat aku mengirim surat" kata Lily menceritakan betapa khawatirnya mereka.
"Ya baiklah sejujurnya aku tak akan mengirim surat jika dari burung hantu mu yang menyeramkan itu" kata Azalea
"Ya terserah padamu saja ayo kita cari burung hantu mana yang kau mau" kata Lily
Setelah mencari cari burung hantu yang akhirnya dapat juga burungnya berwarna putih dengan bulu yang halus
"Kau akan menamakannya siapa? apakah Snowy?"
kata Lily"Oh tentu tidak Lily aku akan menamakannya Liza, Lily dan Zalea? bagaimana?" tanya Azalea
"Bukan nama yang buruk namun mengapa kau menamai dengan nama kita?" tanya Lily
"Kau tidak tau Lily? astaga karena aku sayang padamu kau satu satunya Kaka ku kau satu satunya orang yang membela ku disaat semua orang mengatai ku nakal" kata Azalea berkaca kaca
"Astaga Lea kau ini ada ada saja bagaimana dengan Petunia?" tanya Lily
"Tidak aku tak mau Petunia selalu jahat denganku" kata Azalea sedikit tertawa begitu juga dengan Lily
Mereka menganggap bahwa seburuk apapun mereka mereka akan tetap saling menyayangi
Setelah berbincang seperti itu mereka menemui Mr.Evans dan Mrs.Evans lalu kembali ke rumah dan menunggu tanggal 1 September untuk memasuki Hogwarts.
_TBC_
BARU DI UPDATE NIHH YU VOTE🪄
KAMU SEDANG MEMBACA
ellipsism-
Fanfictionlies, silent love, cheerful girl, mischief,unruly. Memasuki tahun ke empatnya di Beauxbaton Azalea Evans terusir dari sana, ya Azalea Evans kembaran Lily Evans. Suka prank, nakal, dan tidak bisa diatur. Cocok sekali di tahun keempat nya dia berteman...