"apanya yg 'eh' ? gw niat bantu malah diragukan"-Delvin
"bukannya gitu.." Nelson berusaha mencari alasan yang tidak akan menyakiti hati Delvin, namun pikirannya benar benar mentok dan ia pun terpaksa mengeluarkan alasan yang sebenarnya."apa? malah diem"-Delvin
"kita bukan maksud raguin lu, tapi..lu kan cewek ya, emngnya..bisa?"-Adhit
"ITU SAMA AJA LU NGERAGUIN GW ELAH!"-Delvin
"i-iya maaf"-Adhit
"(buset, pms kali ya ni cewek)"-Erpan"yaudahlah, kita ga punya banyak waktu"-Zen
"dibolehin gak nii???"-Delvin
"ck..iya dah, jangan jadi beban lu ya, cukup si Adhit aja yg jadi bocah ingusan"-Erpan
"dih kok gw?!"-Adhit
"lu kira gw manusia penambah beban?"-Delvin
"lah emng bener kan?"-Erpan
"kurang ajar lo ya!!"-Delvin
"udah udah, mau sampai kapan kita diem disini?!"-Zenmereka pun pergi ke goa yang mereka sebut 'misterius' itu.
"lu yakin arahnya kesini Zen?"-Delvin
"iya, tapi kok gaada ya?"-Zen
"udah ditutup kali sama yang penunggunya, gara gara waktu itu kita masuk ga izin dulu kan?"-Nelson
"ehh gw kan dah izin"-Erpan
"....kalian nyesel gak sih bawa si Erpan"-Adhit
"ya..biasalah"-Zen
"heh udah udah, kita fokus sama tujuan kita dulu"-Nelsonmereka pun lanjut mencari goa 'aneh' yang pernah mereka temui.
"kita dah cari dimana mana, tapi tetep aja gaada, tu goa punya kaki apa gimana dah?"-Nelson
"ya kali goa punya kaki"-Zen
"eh tapi bisa jdi loh, itu kan bukan goa biasa"-Erpan
"iyasih"-NelsonNelson kembali mencari goa itu di sekitarnya, namun tiba tiba saja Nelson menemukan sesuatu.
"eh guys, coba lihat ini deh"-Nelson
"hm...batu"-Adhit
"pala kau batu, itu loh di depan"-Nelson
"ouh...YA BATU EMNG, GIMANA SIH LU"-Adhit
"oh iya"-Nelson
"lawak bang?"-Zen"yamaap, abisnya gw kira ini bukan batu, bentuknya aja aneh gini mana bisa gw anggep ini batu"-Nelson
terlihat sebuah batu (?) berbentuk lingkaran dan memiliki sebuah lambang ditengahnya.
"mungkin ada orang yg bikin ini terus dia tinggalin disini"-Zen
"tapi..ini kyknya alami deh Zen, soalnya kalo emng ada orang yang bikin pasti ga kyk gini, harusna kan lebih rapi"-Nelson"hm..." Adhit mulai mendekati batu tersebut dan menyentuh batu tersebut, tiba tiba saja batu tersebut menyala seperti permata dimalam hari.
"woah...glow in the dark!"-Adhit
"lawak pula ni anak"-Nelson
"hm..Vin"-Zen
"??"-Nevin
"coba lu sentuh juga batu itu, siapa tau ada sesuatu"-Zen
"ok" Nevin pun mendekati Adhit dan menyentuh batu tersebut. benar saja, batu itu sekarang semakin menyala."...trs? apa?"-Nevin
"well..keknya hiasan doang"-Adhit
"heh jgn buang dulu, kalian bawa tu batu sampe kita nemu goa nya, siapa tau ada-""guys! liat tuh!"-Delvin
"napa?"-Zenterlihat ada suatu lubang direruntuhan batu yang besar.
"eh? perasaan tadi gw ga liat ni lubang...kalian liat ga tadi?"-Nelson
"hm..kaga, gw kan periksanya di dekat pepohonan"-Erpan
"mau coba masuk ga?"-Delvin
"boleh"-Nevin
"yaudah sana Vin, duluan"-Delvin
"nope, ladies first, silahkan"-Nevin*plak*
"aw! lo ada dendam apa sih sama gw?! katanya perempuan harus yang pertama, yaudah gw persilahkan lo masuk duluan"-Nevin
"ya tapi ga gitu juga, bodo!" Delvin terus menjitak jidat Nevin karena kesal dengan tingkah laku nya."hush udah udah, nanti penunggunya marah gimana? yuk masuk bareng bareng"-Erpan
"loh?"-Nelson
"napa?"-Erpan
"kok Erpan normal?"-Nelson
"lah iya, kok Erpan normal, lu siapa? lu bukan Erpan!"-Adhit
".....UDAHLAH WOI JANGAN MAIN MAIN"-Erpan
![](https://img.wattpad.com/cover/234506056-288-k711617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Nevin (Nevin Gaming & 4Brothers)
Aventuraseorang bayi dari korban kebakaran berhasil selamat. namun tidak untuk orang tuanya, mereka meninggal karena terkunci diruangannya masing masing. sedangkan si bayi ditinggal diruang tamu. sekarang nasib bayi itu berada pada 4 sekawan yg hanya beda b...