4. Si Jepang

2K 220 45
                                    

Sesuai janji kemaren ini banyak Sungtaro

Segala bentuk akhlak buruk disini mohon jangan ditiru

.
.
.

Hari itu memang menjadi hari yang buruk untuk Shotaro. Sungchan yang tak dikenalnya tiba tiba saja datang dan membuatnya kesal karena mengotori celananya.

Ia pulang sendirian ketika sekolah hari ini karena Renjun akan mengikuti ekskul musik. Terlalu canggung untuk ikut pulang bersama Jaemin Jeno dan Haechan yang belum terlalu ia kenal. Dan ia tak begitu mengetahui tentang kendaraan umum, ia juga tak hafal dengan jalan disini.

"Woy jepang! sendirian aja!" Sungchan muncul entah darimana mengunakan sepeda motornya. Wajahnya menatap Shotaro aneh, setelah itu hanya berdiam diri di samping Shotaro.

"Repot lu, dan sana minggir, gue mau nyebrang," Shotaro menatap Sungchan yang menghalangi jalan.

"Wuih galak ya..."

"Minggir gak lu?" Shotaro sudah mulai kesal dengan Sungchan, sejak awal orang ini selalu mengganggunya.

"Udah sini gue anterin pulang, sekomplek kok kita," Sungchan menarik tangan Shotaro agar mengikutinya.

"Gak."

"Mau naik sendiri atau gue naikin?" Sungchan turun dari motornya, ia menaikkan alis kanannya sambil menyeringai ke arah Shotaro dan masih memegang tangannya.

"Alah bacot lu titan,"

"Masih mending gue titan, dari pada lu, badan sekecil itu mending jadi toples lebaran aja,"

Shotaro menatap tangan Sungchan yang menggenggam pergelangan tangannya kemudian melirik ke arah Sungchan.

"Punten tangannya," Shotaro tersenyum semanis mungkin kepada Sungchan agar anak itu melepas tangannya.

"Katanya Jepang, masa punten, jepang jepangan kan lu," Sungchan terkekeh, ia kembali menaiki motornya kemudian menepuk jok bagian belakang.
"Naik, dilarang nolak orang ganteng nanti tambah kerdil,"

"Bisa gak sih gausah ngatain?!" Shotaro menukikkan alisnya, namun ia tetap naik ke motor Sungchan, lumayan daripada ia repot repot bertanya pada orang mengenai kendaraan umum apa yang harus ia naiki.

"Lah lu ngatain gue titan dari tadi, lu duluan yang mulai," Sungchan mulai melajukan motornya, Shotaro berpegangan pada kerah jaket Sungchan.

"Ya kan emang,"

"Alah, merasa bener aja terus," Sungchan mencebik, sesekali memperhatikan Shotaro dari kaca spion motornya, kalau dilihat lihat Si Jepang ini tampak manis juga.

"Harus dong,"

●●●

Jalan yang seharusnya belok ke kanan untuk menuju ke komplek, Sungchan justru mengarahkan motornya belok ke kiri entah kemana. Shotaro yang tidak tahu pun hanya diam saja, toh Sungchan pasti akan mengantarnya sampai rumah.

Sedetik kemudian Shotaro sadar, jalan yang ia lalui tampak berbeda dari jalan yang tadi pagi ia lewati ketika berangkat sekolah. Jalanan kali ini tampak lebih kosong dari jalan pagi tadi, jalan ini dipenuhi sawah di kanan kirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAMILY 2 - NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang