[8]>Oddity

22 4 7
                                    

ו×ㅡOddityㅡו×

°°°
Kini kedua kaki Seokjin sudah melangkah masuk ke dalam kantor polisi, saat mendapatkan telepon bahwa Namjoon dan Taehyung di tangkap karena lagi lagi mereka membuat mural di tembok yang jelas jelas di larang.


Seokjin mengedarkan pandangannya saat sesampai nya di dalam dan mendapati Namjoon dan Taehyung yang sedang duduk di salah satu kursi, mereka sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian.

"Selamat siang saya Kim Seokjin, saya bertanggung jawab atas mereka," ucap Seokjin sopan kepada sang petugas polisi itu.

"Ahh baiklah anda boleh duduk, ngomong-ngomong anda siapanya mereka?" tanya petugas itu.

"Saya kakak mereka," jawab Seokjin.

"Oh benar juga marga mu tadi kim kan? Sangat jelas bukan," tawa petugas itu yang membuat mereka tersenyum canggung.

"Sebenarnyaㅡ" belum selesai Namjoon berbicara Seokjin terlebih dahulu menepuk pahanya guna meminta Namjoon bungkam, tidak ada salahnya bukan berbohong untuk suatu kepentingan?

"Baik bisa langsung saja?" tanya Seokjin yang diangguki oleh sang petugas.

"Kedua adik anda ditemukan sedang membuat mural oleh petugas yang sedang berpatroli," jelas sang petugas membuat Seokjin mengangguk paham.

"Maafkan perlakuan adik saya," ucap Seokjin sambil membungkuk, percayalah Namjoon dan Taehyung merasa tidak enak sekarang.

"Baik saya maafkan tapi tolong beritahu adik anda untuk tidak mengulangi nya lagi, karena sudah ada pembinaan tadi saya izinkan kalian untuk pulang," ucap petugas itu, lantas Seokjin langsung izin pamit mengundurkan diri tentu diikuti Taehyung dan Namjoon di belakang nya.

"Hyung maafkan kami,"ucap Namjoon menatap sendu kepada Seokjin, begitupun Taehyung menunduk lesu.

"Hey kenapa terlihat sedih, aku tidak masalah," balas Seokjin tersenyum manis ke arah kedua adiknya.

"Ayo cepat aku akan mengantar Namjoon pergi bekerja, lalu aku akan menjemput Yoongi," ucap Seokjin mengajak kedua adiknya.

"Aku ikut Namjoon Hyung ya?" tanya Taehyung yang di angguki oleh Namjoon.

"Baiklah asal jangan membuat masalah oke?" tanya Seokjin yang di balas anggukan antusias dari Taehyung.

Setelah mengantarkan Namjoon dan juga Taehyung, Seokjin menancapkan gasnya menuju tempat dimana Yoongi tinggal, dia akan mengantarnya menuju tempat les piano. Sudah sebulan yang lalu Yoongi keluar dari rumah sakit yang membuat Seokjin harus extra menjaga Yoongi mencegah hal hal aneh terjadi, di tambah Yoongi paling rentan di antara yang lain.

"Hyung ini sudah sore, Jungkook pasti sudah pulang sedari tadi," ucap Yoongi saat turun dari mobil Seokjin, oh ayolah Seokjin melupakannya.

"Kalo begitu aku akan mencari Jungkook, jangan melakukan hal yang aneh Yoongi~ya," pamit Seokjin lalu melajukan mobilnya.

Dia cukup khawatir karena suasana sekolah Jungkook sudah sepi, dia takut terjadi sesuatu kepada Jungkook, hingga ia berpikir terhadap suatu tempat.

~~~

Padang rumput membentang lebar ditambah sungai di sampingnya menambah kesan menenangkan, di sinilah Jungkook berada duduk di atas rumput membiarkan pikirannya berkecamuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Finding FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang