Yoona merasakan kegelisahan dihatinya,ia terus mondar mandir didalam apartemen pujaan hatinya bernama chanyeol seorang Ceo sukses yg sangat tampan. Sudah beberapa kali ia mencoba untuk tidur namun semuanya sia-sia,hpnya ia ngenggam menunggu kabar dari sang kekasih yg sampai sekarang belum ada tanda-tanda kepulangannya bahkan panggilan maupun chatnya biar satupun belum dibalas yg semakin membuatnya gelisah.
Tepat pukul 8 malam tadi chanyeol meminta izin padanya untuk berkumpul bersama para sahabatnya merayakan ulang tahun baekhyun yg merupakan sahabatnya sejak sekolah menengah,tentu saja yoona mengizinkan dengan catatan pria itu tidak pulang larut malam. Yoona sendiri bukan tipekal wanita posesif yg harus setiap saat mengekang atau membatasi pergerakan chanyeol,yg terpenting adalah kepercayaan yg harus terus dijaga karena semua itu sangat penting bagi seorang yoona. Usahanya tak sampai disitu saja,ia sempat menghubungi krystal sahabatnya untuk menanyakan keberadaan kai yg merupakan sahabat chanyeol dan tunangan krystal,namun ia hanya mendapat jawaban bahwa kai tidak ikut bergabung bersama mereka.
Dengan terpaksa yoona akhirnya memutuskan untuk mencoba tidur kembali,semoga saja chanyeol sebentar lagi akan pulang.
3 jam kemudian mata indahnya terbuka pelan ketika mendengar sebuah notifikasi pesan dari hp miliknya. Diliriknya jam yg menunjukkan pukul 5 subuh sebelum mengecek siapa yg mengirimkannya pesan,apakah chanyeol?? Mengapa kekasihnya belum pulang juga?? Apa ia menginap dirumah salah satu sahabatnya?? Tidak,chanyeol tidak pernah membuatnya menunggu lama bahkan chanyeol jarang untuk menginap diluar tanpa memberitahunya. Yoona berusaha membuang pikiran negatifnya dan segera membuka pesan betapa terkejutnya ia ketika melihat isi pesan tersebut,air matanya mengalir begitu saja. Hatinya begitu sakit dan kecewa melihat sebuah foto.
Chanyeol terbangun namun masih enggan membuka matanya ketika menyadari sinar matahari menerpa wajah tampannya,ia tersenyum ketika merasakan pelukan dari seseorang. Dielusnya dengan lembut tangan tersebut namun pergerakannya terhenti ketika tiba-tiba ia merasakan sesuatu hal yg janggal ketika ia mencium wangi dari wanita yg berada didekapannya. Wangi ini bukan seperti wangi yoona,ia hafal betul kalo kekasihnya menyukai wewangian yg berbauh buah strawberry bukan wewangian yg sangat tajam seperti ini. Dengan cepat ia membuka mata dan betapa terkejutnya ia ketika melihat bukan yoona yg berada dalam dekapannya tapi wanita sekaligus sahabatnya yg bernama seohyun. Bahkan tubuhnya membeku ketika melihat kondisi dimana mereka berdua tidak terbalut busana sama sekali,chanyeol panik dan langsung mendorong tubuh seohyun yg membuat wanita itu langsung bangun dan meringis kesakitan. Dengan cepat ia membuang muka ketika sadar kalo seohyun saat ini dalam keadaan telanjang dilemparnya sebuah selimut yg tak jauh dari tubuhnya agar menutupi tubuh seohyun.
"Apa yg kau lakukan seohyun!!!! Tanyanya dengan tatapan yg tajam yg bisa membuat orang akan takut termasuk seohyun
Seohyun berdiri lalu mendekati chanyeol yg masih berdiam diri diatas kasur
"Menurutmu???
"Apa maksudmu???
"Lo lupa?? Semalem kita berdua ngelakuin hubungan itu chan!!!!
"Lo jangan asal bicara!!!! Gak mungkin gue ngelakuin itu ama lo!!! Lo sahabat gue!!!
"Tapi kenyataanya seperti itu chan, gue dan lo sama-sama mabok semalem dan gue gak tau kenapa kita berdua sudah berada dihotel dan mela-"
"STOP!!!! GUE GAK MAU DENGER!!! DAN GUE GAK MUNGKIN KHIANATIN YOONA!!!! GAK INI SALAH!!! KATAKAN INI CUMAN MIMPI!!! KATAKAN SEOHYUN"
Saking kesalnya seohyun menampar wajah chanyeol yg membuat pria itu kembali menatapnya tajam
"Ini kenyataan chan!! Dan lo harus terima!!! Lo pikir gue juga mau seperti ini!!!! Kita sudah melakukannya dan itu fakta!! Lo gak bisa lari dari tanggung jawab"
