I love you🌼 part 3

274 48 5
                                    

"Maaf yuna gak setuju"




Ucapan gadis tersebut sontak membuat atensi seluruh orang-orang yg berada disitu langsung terpaku kepadanya terlebih lagi sosok pria yg duduk tepat didepan gadis itu.




"Ma-maksud kamu apaan baby?? Jawab chandra penuh penekanan dan tidak lupa tatapannya sekarang kepada yuna membuat gadis itu meneguk ludahnya kasar




"Maaf kak,a-aku gak bisa"




"Tapi kenapa??!! Aku punya salah?? Bukannya selama ini hubungan kita istimewa?? Apa karena pria tempo hari dikampus kamu hm? Jangan bilang dy kekasih kamu yuna"



Tubuh yuna menegang saat mendengar jawaban chandra,apakah chandra melihatnya bersama jeffry?? OMG jangan sampai chandra melakukan sesuatu kepada jeffry. Sesaat ia menoleh kearah sean yg dibalas dengan senyuman manis dari kakak kesayangannya itu,yuna yakin sean akan melindungi jeffry.


Melihat diamnya yuna membuatnya chandra gemas dan ingin sekali menerkam gadisnya saat ini tapi hal itu sangat mustahil ia lakukan mengingat disini ada sean dan papi yuna.



"Katakan apa benar ucapanku barusan baby??



"TIDAK!!! Semua ini tidak ada sangkutannya dengan jeffry dy adalah sahabatku"



"Terus??"



"A-aku hanya menganggap kak chan  sebagai seorang kakak untukku sama halnya seperti mas sean dan aku gak cinta sedikit pun dengan kakak" ucapnya mutlak membuat rahang chandra mengeras mendengarnya




"Kenapa sayang bukan kah kau sendiri yg bilang sama mami,papi dan  sean kalo kau menyukai chandra??




Yuna tersentak mendengar jawaban dari maminya namun dengan cepat ia kembali membuat suasana menjadi tegang gadis tersebut menggeleng dan menatap kembali kearah chandra yg sedari tadi tidak pernah melepaskan tatapan tajamnya. Ia paham betul dalam tatapan tersebut tersirat sebuah rasa marah dan kecewa.




"Maaf mi setelah beberapa bulan dekat dengan ka chandra,yuna baru sadar ternyata itu bukan perasaan suka atau cinta tapi hanya perasaan kagum"




"APA KAGUM!!! Jangan bercanda yuna!!!! Ralat kembali ucapanmu itu"



"Maaf kak" ucapnya menunduk



"Gak gak na aku gak terima keputusanmu!!! Pokoknya aku mau kamu harus jadi milikku!! Kamu harus menikah ama aku yuna!!" sentak chandra marah dan hendak berjalan kearah yuna namun langkahnya langsung dihadang oleh sean




"Sayang masuk" perintah sean kepada adik sepupunya tersebut yg langsung dituruti oleh yuna




Cemburu?? Ya chandra cemburu ketika sean memanggil yuna dengan kata sayang. Ia tidak perduli dengan status sean, yg ia mau hanya dirinya seorang yg boleh memanggil yuna dengan kata "Sayang" bukan sean maupun orang lain!!!

Tatapan chandra semakin tajam menatap sean tapi tidak membuat nyali sean menciut karena ia bukanlah kai maupun bagas yg akan takut dengan tatapan intimidasi chandra. Sekali lagi perlu diketahui sean merupakan sosok yg sangat pendiam diantara mereka bertiga namun jika ia sedang dalam mode marah chandra pun akan kewalahan menghadapinya.




Bagas dan kai? Mereka berdua hanya diam ditempat karena keduanya tidak berani melakukan tindakan apapun untuk memberhentikan sean atau chandra karena prinsip keduanya adalah "Lebih baik cari aman daripada cari mati" Tak hanya itu bahkan kedua orang tua yuna maupun chandra tak ingin juga mencampuri urusan anak-anak mereka. Itu sama saja berbicara dengan batu!! Sama-sama keras dan tak ingin mengalah.




"Jangan pernah maksa adek gue untuk nikah ama lo chan!! Denger sendiri kan yuna bilang apa barusan? Dy gak mau!!"




Chandra menggeram marah mendengar ucapan tertohok dari sean,ia tahu bahwa sean paling tidak suka memaksakan sesuatu apalagi sekarang berkaitan dengan wanita kesayangannya. Namun hal itu tidak membuatnya menyerah,ia harus mendapatkan yuna apapun caranya.





"Gue gak perduli sean entah yuna mau atau gak!! Yg gue tau adik kesayangan lo harus jadi milik gue"




Sehun berdecih mendengar ucapan chandra "Dasar keras kepala" batinnya



"Gimana nih kai?? Kalo dibiarin bakal perang dunia" sahut bagas



"Gak tau gue!!! Nyimak aja deh,masih sayang nyawa gue!!"




Sean membalas menatap chandra dengan pandangan yg sulit diartikan senyuman tipis tergambar jelas diwajah tampannya
"Maka lo akan berhadapan ama gue!!! Dan gue gak main-main dengan ucapan gue chan!! Dan lo tau itu" balas sean penuh penekanan




Melihat ketegangan antara keduanya membuat om irawan ayah chandra segera menghampiri anak semata wayangnya tersebut diusap pelan bahu chandra agar emosinya meredah,om irawan menghela napas semoga kali ini perkataannya didengar oleh chandra.




"Sudahlah nak,dengarkan ayah mungkin yuna masih ingin bebas dengan kehidupannya. Lagian yuna masih muda dan perjalanan kalian masih panjang jadi ayah mohon jangan memaksakan kehendakmu"




"Apa yg dikatakan ayahmu benar chandra om harap kau menerima keputusan putri om,carilah wanita lain jika kau ingin menikah cepat"



"Wendy mungkin" sanggah sean cepat yg membuat chandra mengepalkan kedua tangannya andai saja sean bukan sahabat dan kakak dari gadis yg ia sangat cintai mungkin hari ini adalah hari terakhir sean hidup




"Haaa maafkan om karena om sendiri tidak ingin memaksa yuna untuk hal  ini. Kau tau sendiri kalo yuna adalah putri semata wayang om dan tante jadi kebahagiaan yuna adalah kebahagian kami juga dan kesedihan yuna adalah kesedihan kami juga,om harap kau dapat mengerti nak"




Tatapan chandra berpindah kearah papi yuna ia tersenyum sangat tipis namun tak lama senyuman tersebut menjadi kekehan kecil yg siapa saja mendengarkannya akan sedikit takut tapi itu tidak berlaku untuk sean dan papi yuna karena perlu diketahui kalo papi yuna mempunyai banyak teman dikalangan mafia tanpa diketahui oleh chandra dan yg lainnya kecuali sean.




"Maaf om,chandra hanya ingin yuna seorang bukan yg lain!!! Chandra akan melakukan berbagai cara agar yuna menikah denganku termasuk melawan orang-orang yg menghalangiku" ucapnya tajam melirik kearah sean



Papi yuna mengangguk dan menatap sean sebentar sebelum kembali menatap pria yg sangat ambisius didepannya saat ini "Menarik"



Setelah mengatakan kalimat tersebut chandra langsung melangkah keluar rumah dan sama sekali tidak menghiraukan panggilan dari sang bunda untuknya.




"Dasar anak nakal!! Maafkan chandra atas kelakuannya" sahut bunda chandra kepada papi dan mami yuna




"Gak apa-apa!! Melihat kegigihan chandra mengingatkanku dengan papi yuna dulu sama-sama ambisius dan keras kepala hehe"



"Honey" tegur papi yuna yg hanya membuat sang empu cekikan




Sean menatap kepergian chandra dengan sinis yg membuat kai dan bagas hanya pasrah melihat keduanya.


"Hall-"


"Awasi chandra!!!! Dan kawal yuna 24 jam mulai detik ini"



Tutt...tutt..tutt..

Chanyeol❤YoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang