Pagi pagi sekali seorang gadis sudah berdiri dengan pakaian casualnya sambil mengecek barang barang yang akan dia bawa memastikan tidak ada yang tertinggalgadis itu akan pindah ke pusat kota untuk melanjutkan sekolah nya ke jenjang perkuliahan setelah berhasil mendapat beasiswa di salah satu kampus bergengsi
Setelah memastikan barang barangnya lengkap ia pun meraih tas gendong serta satu koper besar yang berisi bau baju nya juga tas kecil yang memang selalu dia bawa kemana mana
"Yuri, kamu beneran mau pindah ke Seoul? ngak mau di Busan aja gitu? kan di sini juga ada kampus bagus" kata Mama Yuri mencoba membuat Yuri tetap tinggal
"Yailah ma, Yuri udah capek capek belajar biar masuk kampus impian dia malah mama larang pergi ya kasian Yuri dong" kata Yunho kakak laki laki Yuri
"Tapi kan mama khawatir kalau Yuri sendiri di sana entar ada apa apa gimana?" katanya lagi khawatir
"Tuh kan belum apa apa mama udah nethik aja. ini Yuri pindahnya masih satu negara loh gimana kalau beda negara" kata Yunho sambil menggelengkan kepalanya
Sang mama mendengar penuturan anak laki lakinya itu hanya bisa cemberut kesal saja, emang apa salahnya kalau dia khawatir sama anak sendiri? perempuan lagi, wajar kan kalau dia khawatir
"Mama ngak usah khawatir, Yuri bisa jaga diri kok lagian kan ada My baby yang bakal nemenin aku" kata Yuri sambil senyum ke mama nya
Yuri memang ngak sendirian pergi ke Seoul dia sama si baby nya tapi ya walaupun begitu mereka ngak satu tempat tinggal karena Yuri udah boking satu kosan sebelum si baby nya itu menawarkan untuk tinggal bersama dan si baby nya tak masalah untuk itu
"Hmm...yaudah deh gpp kamu pergi tapi harus inget pulang dan kalau kemana mana harus sama si baby jangan sendirian paham" kata mama Yuri memberitahu Yuri dan Yuri sebagai anak yang penurut pun mengangguk
"Yul itu si baby udah dateng" kata Yunho dari teras rumah
Mendengar itu Yuri jadi girang sendiri karena dia sama si baby nya itu sudah lumayan lama tak bertemu karena si baby nya sibuk mengurus berkas untuk dia masuk kuliah di tempat yang sama seperti dirinya dan karena lama tak bertemu itulah Yuri jadi rindu dengan si baby nya itu
Yuri beserta mama nya keluar menuju ke depan rumah, saat di depan rumah Yuri dapat melihat sang kakak sedang berbincang dengan seseorang berbadan jangkung sambil sesekali tertawa
"BABY!!"
Yuri berlari menghampiri si baby nya itu lalu langusung memeluknya dengan erat dan si baby pun membalas pelukan Yuri dengan sama eratnya
"Baby, aku kangen" kata Yuri
"Yailah baru juga 2 minggu ngak ketemu udah kangen aja"
"Ihh kamu tuh di kangenin bukan nya seneng kek, masih untung ada yang kangen tau sama manusia kek kamu" kata Yuri dengan muka cemberut sambil mengerucutkan bibirnya
"Ngapa tuh bibir manyun manyun, minta di cium?" kata si baby ngasal
"Apaan sihh Ahn Yujin?! ngak usah bikin salting deh" kata Yuri sambil memukul lengan Yujin yang merupakan si baby nya itu
"Aduhhhhh....jangan di pukul dong sakit nih" keluh Yujin
"Bodo! baby ngeselin sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved roomate | Yenyul ✓
RomanceMencintai teman sekamar sendiri itu memang tidak salah, tapi bagaimana jika cinta tiba tiba itu menyebabkan seseorang terluka? apa itu bukan sebuah kesalahan?