[B] Rebirth of Little Fulang Farming

Chapter 27-28

Rumah

"Apa? Bangun rumah sekarang ?!" Mo Fang dan Mo Li menatap Luo Wangshu dengan mata kaget, Mo Guang menulis di atas meja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Mo Fang menyesap tehnya dan bertanya pada Li, "Ali, apakah kamu mengambil selimutnya di malam hari? Mengapa kamu berbicara omong kosong di pagi hari?"

Sebelum Li dapat berbicara, dia ditarik ke samping oleh Luo Wangshu, "Saya tidak demam, rumah harus dibangun, dan harus dibangun dengan cepat dengan segala cara, dan harus kuat, jika tidak Anda berjanji kepada kami untuk membeli. sebuah rumah di county. "

"Kamu ... aku tidak akan membangunnya. Aku akan membicarakannya setelah musim semi? Sekarang setelah kamu membangun rumah, tidakkah kamu mengatakan apakah itu mahal untuk mempekerjakan orang, dan aku tidak tahu jika kamu bisa mengundang orang. "Karena Luo Wangshu pada umumnya tidak terlalu tidak masuk akal untuk membuat masalah, jadi Mo Fang melambat dan berkata.

Melihat ke langit yang tidak normal, Luo Wangshu mengerutkan bibirnya dan berkata, "Jika saya tidak salah menebak, gempa bumi besar akan terjadi paling lama dalam dua bulan. Kemungkinannya sangat kecil, tapi saya pikir beberapa persiapan harus dilakukan. Anda bisa mengira aku gila, tapi rumah ini harus dibangun. "

Setelah mendengarkan, Mo Fang dan Mo Li keduanya terdiam, dengan suasana yang khusyuk.

Setelah beberapa lama, Mo Fang berkata: "Gempa besar belum terjadi dalam beberapa dekade, dan datang dengan cepat ..."

Cahaya di mata Luo Wangshu berangsur-angsur meredup, tetapi dia berkata dengan keras kepala: "Saya ingin membangun rumah."

Mo Fang ingin mengatakan sesuatu, Li Qi berkata: "Kalau begitu buat, dan beli bluestone dan tile besok."

Luo Wangshu menyeringai, "Baiklah, mari kita pergi ke sungai untuk mencari tanah liat dan kapur untuk dicampur 1: 3, dan biarkan ahli pembuat ubin memasukkannya ke dalam tungku untuk beberapa waktu, membuatnya menjadi abu halus, aduk dengan air, dan aplikasikan pada batu biru. Rumah yang dibangun dengan cara ini akan lebih kuat. "

"Ya." Li Xiaoqi tersenyum, matanya yang gelap penuh kepercayaan, seolah apapun yang dikatakan Luo Wangshu itu benar.

Mo Fang menatap mereka kosong, berdiri dan menepuk-nepuk abu di tubuhnya dan berkata: "Terserah kamu, bagaimanapun, perak itu milik kalian berdua. Ketika itu terjadi, ingatlah untuk mengeluarkan jamu saya dan merusak jamu saya. obat. Aku akan memintamu. "

Mo Guang memandang Luo Wangshu dan Mo Li, dengan perasaan yang tak terlukiskan di dalam hatinya. Dia tidak mengerti apa itu. Tidak sampai beberapa tahun kemudian, setelah dia melihat orang di pelukannya dengan mata yang sama, bahwa dia tiba-tiba terbangun.

Jika dia tidak mengatakan apa-apa, Li Li berhenti dari pekerjaannya di Meiweizhai, pulang ke rumah dan membangun gubuk beratap jerami dan meletakkan barang-barang, Keluarga itu tinggal dengan undangan hangat Li Hu.

Orang-orang di desa memandang rumah-rumah yang dihancurkan dengan mata yang aneh. Sejujurnya, rumah-rumah di Mofang lebih besar dari yang lain dan lebih dari dua kali lebih bagus, tetapi ubinnya agak tua. Dengan cara ini, kami masih belum puas dan perlu membangun kembali.

Tiba-tiba, segala macam rumor mulai menyebar seperti virus di desa. Ada yang bilang Luowang Shuhu itu menawan, ada yang bilang Mo Fang dan Mo Li itu bodoh, dan ada berbagai macam kata-kata masam.