[B] Rebirth of Little Fulang Farming

Chapter 83-84

Jalan Makanan(3)

Hujan deras menyelimuti seluruh kota, dan angin merobohkan pepohonan di pegunungan dan hutan. Langit yang suram sepertinya akan turun hujan, dan hujan rintik-rintik selama dua hari hanyalah hidangan pembuka.

Ada awan gelap di luar, dan begitu pula pengadilannya.

Mengenakan jubah kuning dengan benang emas bersulam naga bercakar lima, Yuan Motian duduk di posisi atas. Dia melemparkan tugu peringatan di tangannya ke tanah, dan berkata dengan dingin kepada orang-orang di bawah pengadilan: "Hanya beberapa penggembala rendahan yang meminta lebih banyak pasukan! Mungkinkah 500.000 kuda di negara besar saya tidak bisa mengalahkan sekelompok massa? "

Menteri yang berlutut sedih, "Yang Mulia, para gembala memukuli seperti orang gila. Mereka dalam keadaan sehat. Tentara kami telah berperang melawan negara Bei Miao sebelumnya, dan para gembala ada di sini lagi, Jenderal. Sima Xiao impulsif dan tidak tersinggung. Dia segera membuka gerbang kota untuk berperang. Sekarang orang-orang yang tersisa hampir tidak menjaga kota. Jika perbatasan hilang, para gembala akan pergi ke utara dalam satu gerakan, dan banyak tempat kaya akan menderita. "

Yuan Motian mengerutkan kening, dan Bei Miao, negara yang selalu menganjurkan perdamaian sebelumnya, akan mengambil inisiatif untuk menyerang. Setelah banyak serangan diam-diam, dia kembali ke kampung halamannya. Dia menunggu di sini! Selama perbatasan jatuh, negara-negara kecil di sekitarnya pasti akan keluar, dan mereka harus berbagi bagian!

"Siapa yang ingin memimpin pasukan untuk mendukung?"

Untuk sementara, pengadilan diam, dan ada seorang jenderal yang tidak berakal. Mereka dulu mati sia-sia. Siapa yang mau?

Yuan Motian menunggu dengan tenang sesuai dengan kuil yang tiba-tiba berdenyut, dan ada postur tubuh yang tidak akan ada yang keluar dan tidak akan mundur.

"Chen ... menyarankan untuk mengirim seseorang untuk menemukan Jenderal Fu Aoxiong." Menteri upacara berkata dengan keringat dingin.

Yuan Motian mengangkat alisnya sedikit, "Kalau begitu kamu pergi mencarinya." Ketika semua orang menghela nafas lega, dia berkata lagi: "Li Shangshu, kamu membawa sepuluh ribu kuda ke depan untuk mendukungmu, dan kamu harus berpegangan pada menteri Kementerian Ritus untuk memimpin jenderal. "

Tulisan Li Shang memalukan, tapi dia berlutut dengan keras, "Pendeta bertekad untuk memenuhi misinya!"

"Mundur!"

Bagaimana dengan ibu kotanya, kota kecil terpencil yang secara alami tidak tahu. Setelah beberapa hari bergaul, Luo Wangshu menyadari bahwa dia akan menjelaskan kata-kata Yueguo. Ini adalah keajaiban.

Nuomi juga tahu bahwa dia dijual kepada Luo Wangshu, dan dia telah bekerja dengan damai. Dia akan mencabut lalang ketika dia mengatakan bahwa dia akan mencabut lalang, dan dia akan belajar bahasa ketika dia mengatakan bahwa dia belajar bahasa. Terlepas dari ketidakpuasannya dengan Li Li pada awalnya, dia sekarang adalah bayi yang baik.

"Ayah! Aku akan meninggalkan sekolah!" Mo Guang bergegas ke depan, keringat di dahinya.

Luo Wangshu, yang sedang berbaring di kursi anyaman di taman, membuka matanya dengan malas, dan tersenyum ketika melihat orang itu: "Apakah kamu lapar? Ada kue-kue di sini. Apakah kamu ingin sepotong kue?"