[B] Rebirth of Little Fulang Farming

Chapter 287-288

Taouyan (37)

Di laut yang luas, sebuah perahu kecil turun bersama ombak.

“Hah? Kakak Xiaoguang, apa itu?” Li Miaomiao, yang mengenakan gaun merah muda dan menarik sanggul kupu-kupu, menunjuk ke persimpangan sungai tidak jauh, dan bertanya pada lengan baju Mo Guang.

Mo Guang menutup matanya dan membuka matanya dan tersenyum sedikit, "Ibu dan ayah, mereka ada di sana."

“Benarkah?” Li Miaomiao akhirnya mendapatkan kembali energinya, yang berarti mereka tidak perlu mengapung di laut lagi.

Mo Guang mengangguk, "Serangga menunjuk seperti ini."

"Lalu... eh? Kakak Xiaoguang! Ada orang di sana!"

Mo Guang mengerutkan kening saat dia melihat orang yang berbaring di papan di kejauhan. Pakaiannya tidak seperti milik Kekaisaran Dayuan, tapi ...

“Haruskah kita menyimpannya?” Li Miaomiao mengedipkan matanya.

“Simpan.” Mo Guang menghela nafas pelan, tapi dia masih tidak bisa melakukannya tanpa menyelamatkannya. "Miao Miao, bawakan kami pancing kami."

"Oke~" Li Miaomiao menyerahkan tabung bambu sepanjang sekitar setengah meter di sampingnya.

Mo Guang menjentikkannya dengan lancar, tabung bambu panjangnya setidaknya lima meter, dan kemudian mengikat bola besi kecil di kawat, dan melemparkannya keluar untuk membungkus lengan pria yang mengambang itu, dan menekan sakelar di bagian bawah batang. , dan kawat menarik pria itu mendekat dengan cepat.

Setelah orang itu sampai di sisi perahu, Li Miaomiao mengulurkan tangan untuk menutupi kepala orang itu agar tidak menabrak perahu. Mo Guang meletakkan tiang di tempatnya dan menyeret pria itu ke atas perahu.

Uji napas Anda, masih hidup. Satu pulsa lagi...

“Ada apa? Saudara Xiaoguang, apakah dia masih hidup?” Li Miaomiao tidak mengerti mengapa Mo Guang mengerutkan kening begitu erat.

“Ada bantuan, tapi…anak itu mungkin tidak dapat menyimpannya.” Mo Guang memandangnya dan tidak tahu harus berkata apa.

"Bukankah ini paman? Apakah dia berada di tempat yang sama dengan bibinya?"

"Mungkin..." Mo Guang membuka kotak kecil di sampingnya dan membersihkan luka pedang di dadanya.

Li Miaomiao melihat orang-orang sedang disembuhkan, jadi dia dengan patuh tidak berbicara, dan menyerahkan barang-barang dari waktu ke waktu.

Taoyuan.

Di tengah makan, Luo Li tiba-tiba bertanya kepada Luo Wangshu, "Apakah kamu masih mencari Mo Guang dan mereka?"

Awalnya makan dengan baik, Luo Wangshu tersedak seteguk sup ketika dia mendengar ini, "batuk ... apa?"

"Aku berkata, apakah kamu masih ingin menemukan Mo Guang? Mereka telah keluar dan berada di bawah kendaliku."

“Kalau begitu biarkan mereka kembali, tepat pada waktunya untuk makan malam.” Luo Wangshu menyeka mulutnya dengan saputangan yang diberikan Mo Li padanya, dan kembali tenang.