Center Of Gravity

Bab (2) : Double Date?

"Jiyeon!" Panggil Sungkyung dari arah belakang sehingga gadis itu membalikkan tubuhnya.

"Kakak!" Sahut Jiyeon melihat Sungkyung yang dicarinya sedari tadi. Kakak keduanya itu terlihat bersama seorang lelaki berperawakan tinggi dan berpakaian seperti atlet polo.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sungkyung setelah ia dan Pangeran Kun mendekat ke arah Jiyeon.

"Aku mencarimu, Kakak." Jawab Jiyeon lalu mata gadis itu beralih ke arah Pangeran Kun. Dirinya terlihat seperti bertanya-tanya.

"Perkenalkan adikku, beliau Pangeran Kun, Putra Mahkota Keluarga Winston. Pangeran Kun, perkenalkan ini adikku, Putri Jiyeon." Kata Sungkyung memperkenalkan Putri Jiyeon dan Pangeran Kun satu sama lain. Jiyeon dan Kun sama-sama membungkukkan tubuhnya sebagai tanda perkenalan.

"Salam kenal." Kata Kun dan Jiyeon serentak.

"Ayo kita ke lapangan, pertandingan akan segera dimulai."

***

"Dimana Pangeran Jaehyun?" Tanya Raja pada pelayan istana yang berdiri tepat di sampingnya. Pasalnya, saat ini Raja Winston hanya melihat Pangeran Kun dan timnya di lapangan. Putra pertamanya sudah siap bersama kuda yang akan ditungganginya.

"Pangeran Jaehyun sedang bersiap-siap, Tuan." Jawab pelayan.

"Kenapa baru bersiap-siap sekararang?" Tanya Raja Winston sedikit kesal dan itu bisa dilihat dari wajahnya. Ratu Winston langsung menenangkan Raja dengan memegang punggung tangan Raja.

"Itu Pangeran Jaehyun, Tuan." Kata pelayan istana saat melihat Jaehyun keluar dari arah kastil dengan menunggangi kudanya. Pangeran yang satu itu terlihat gagah dan juga tampan. Semua gadis terlihat terpana dengan kedatangan pangeran yang didambakan seluruh negeri itu.

Tak terkecuali Jiyeon, gadis yang beberapa waktu lalu terlibat insiden dengan Jaehyun. Jiyeon yang tadinya tengah bercengkrama dengan Sungkyung, seketika terdiam melihat Jaehyun.

"Lelaki tadi adalah Pangeran Winston?" Tanya Jiyeon pada dirinya sendiri dalam hati. Manik matanya terus mengekori kemana Jaehyun pergi.

"Selamat pagi para hadirin semuanya. Hari ini akan berlangsung pertandingan Polo antara Putra Mahkota Winston, Pangeran Kun melawan Pangeran Jaehyun."

Pangeran Kun tersenyum manis dan membungkukkan tubuhnya saat namanya disebut oleh pembawa acara sedangkan sang adik hanya memilih membungkukkan tubuhnya. Pangeran yang satu itu sepertinya orang yang dingin sekali.

Kedua pangeran tersebut kemudian bersiap dengan kuda dan tim mereka masing-masing. Jaehyun terlihat mengelus kudanya sebelum menaikinya.

Oh tuhan! Untuk kesekian kalinya Jiyeon terpana melihat lelaki.

Tunggu, baru saja Jaehyun tersenyum ke arah anggota timnya. Ntah apa yang membuatnya tiba-tiba tersenyum, namun terlihat lesung pipi di wajah tampannya.

Ah! Bisa-bisa semua wanita di sana masuk rumah sakit karena detak jantung yang bekerja tak normal.

Kenapa pangeran itu tampan sekali?

"Kakak, apa kakak kenal pangeran itu?" Tanya Jiyeon tetap memperhatikan Jaehyun sembari menaikkan sedikit bibirnya.

Sungkyung yang tadi fokus ke permainan, langsung mengikuti arah pandang Jiyeon.

"Pangeran Jaehyun maksudmu?" Tanya Sungkyung.

"Benar."

"Sangat kenal."

"Sangat? Bagaimana bisa?"

"Dia kenal dekat dengan Kak Taeyong. Sewaktu kecil setelah kau pindah bersama nenek, Pangeran Jaehyun sering bermain ke istana bersama Pangeran Kun. Dari sana aku kenal mereka berdua."