✎ᴡʜᴏ's ᴛʜᴀᴛ ᴘᴇʀsᴏɴ?〖T͟e͟n͟s͟u͟r͟a͟ x͟ R͟e͟a͟d͟e͟r͟s͟〗|HIATUS|

»»-🙊t i g a🙊-««

Ciluk 🙈 Ba! 🙉 Gasp* aku terkejoed 🙊 lari ah~ 🏃

Dhlh

"Yo Rimuru! Apa sukses?"

"Kemana saja kau tadi malam?!"

"Maaf karna di perjalanan aku bertemu sesuatu yang tidak mengenakkan sekali" alasan ku, tidak tapi beneran pas gua pulang kesini ada monster gelud terus gua... iyalah kita tontonlah

Rugi sekali jika tidak.., kapan kapan ada tawuran versi monster kek gini kan.

"Intinya aku pulang kan? Tadaima"

"Yah, Okaeri untukmu"

Aku sedikit menyesal karna melewatkan hal seru tadi malam, ugh tapi sebagai gantinya aku melihat monster tawuran sih.

"Jadi, lagi ngapain ini?" Tanyaku mengedipkan mataku beberapa kali yang penasaran.

"Anoo.. Rimuru sama, siapakah manusia ini?"

Oh!? Rigurd! Dia gemetaran, gak kasihan sih soalnya bakal berotot juga.

Aku lupa kalo masih di wujud manusia ku, aku merubah wujud ku menjadi slime juga dan mereka terkejut.

Fufufu, terkejut lah kalian sepuasnya!

"Oh dia ini sahabatku! Namanya (Name) Tempest!"

Wait Rim kok lu seenaknya nambah marga Tempest?

"Oi, apa apaan kau ini seenaknya menambah Tempest di akhir namaku!?" Protesku tidak terima dan Rimuru hanya mengabaikannya dan menanyakan nama para goblin dan direwolf.

"Biasanya monster biasa itu tidak memiliki nama, meskipun tanpa nama kami dapat berkomunikasi Secara pikiran" Balas Rigurd

Aku hanya menyimak pembicaraan dan tidak angkat bicara.

"Benarkah? Tapi lebih mudah dengan nama, jadi aku akan memberi kalian nama. Bolehkan?"

"N-nama!? Apakah anda yakin?"

"I-iya.."

Semua goblin dan direwolf sangat bangga dan senang hingga menari nari, Rimuru dan (name) melihatnya hanya sweatdrop ria.

Tidak maksudnya kenapa (name) yang sudah melihat adegannya tetap merasa aneh.

—————««

"Etto, siapa nama anakmu yang sudah meninggal?"

"R-rigur"

"Namamu adalah Rigurd!" Ucap Rimuru lalu cahaya mulai muncul di dalam diri Rigurd

"Terima kasih banyak, Rimuru sama"

"Kau mewarisi nama kakakmu, Rigur"

Senang banget gitu lowh, pengen jalan jalan tapi Rimuru nanti masuk ke mode bobo, pas itu aja deh aku pergi.

"Kau, Gobta"

"Gobchi"

"Gobtsu"

"Gobte"

"Dan kamu Gobzo."

Mereka senang di beri nama langsung melompat lompat ria setelah diberi nama oleh Rimuru.

"Bosan, membosankan" Ucap (name) yang tiduran di pohon, entah kenapa ini akar pohon panjang banget atau tubuh (name) nya yang pendek.

"Kapan sih giliran direwolf nya"

"(Name) sama, i-itu bahaya pohon itu rantingnya mudah patah" Peringat Rigurd pada (Name) yang sedang rebahan di atas rantingnya.

"Hee, enggak kok, buktiny—"