Chapter 11

2K 100 31
                                    

"Apa maksudnya itu?!" Sarada panik bukan kepalang. Ia rasa badannya bisa meleleh di bawah sinar matahari desa Suna dan dari panas di dalam tubuhnya.

"Bercanda doang kan?!" Sarada berbicara pada dirinya sendiri, karna dirinya masih panik.

Sarada menarik napas dan membuang nya perlahan. Menenangkan dirinya sendiri. Kemudian ia mulai berjalan ke mana teman se tim nya berada.

Ia berjalan santai sambil menenangkan pikirannya. Karna kata-kata Boruto tetap masuk ke dalam kepalanya dan terkunci di dalamnya. Untuk pertama kalinya dalam hidup Sarada ia ingin kehilangan ingatan.

Belum lama ia berjalan, tiba-tiba sesuatu menghampiri nya. Sarada sedikit terkejut karna ia sedang berjalan sambil melamun.

"Hah? Apaan? Geli!" Sarada sedikit berteriak. Ia takut bahwa ada serangga aneh di kakinya.

Saat melihat ke bawah nya, ia menemukan hewan bersisik putih yang berjalan merayap. Terdapat sebuah kertas di dalam mulut hewan itu.

"Ular nya Mitsuki?" Sarada akhirnya mengambil ular itu ke tangannya dan mengambil surat di mulut ular itu.

"Kami bertiga pergi ke kantor kazekage, kau juga pergilah ke kantor kazekage. Sepertinya tuan kazekage ingin menyampai kan sesuatu"

Tertanda - Mitsuki.

Sarada yang membaca kertas itu pun berbicara kecil.

"Sesuatu yang ingin di sampaikan..?" Sarada menatap kertas itu.

"Lebih baik aku segera ke sana" Sarada meyakinkan dirinya untuk tenang. Lalu ia melesat ke kantor sang kazekage milik desa Sunagakure.

***

Sesampai nya Sarada di kantor kazekage. Ia dapat melihat bahwa semua teman se tim nya sudah berada di sana, termasuk tim Shinki.

"Ah maaf aku terlambat" Sarada membungkuk meminta maaf terhadap sang kazekage.

"Ah tidak, tak apa-apa. Sekarang semua nya telah berkumpul, ada yang ingin ku sampai kan pada kalian" Gaara memulai perkataannya.

"Aku mengirim anbu juga untuk menyelidiki kasus pencurian ini. Karna kasus ini semakin besar. Akan gawat bila para warga panik. Dan dari hasil yang di temukan para anbu, mereka menemukan bahwa pemimpin para pencuri itu berasal dari salah satu 5 desa besar" Gaara melihat ke luar jendela.

"Dan selama ini, para bawahannya juga memiliki satu persamaan. Jadi ku yakin bawahan yang memiliki persamaan adalah bawahan yang asal nya sama dengan si pemimpin" Gaara menjelaskan lebih rinci.

"Persamaan mereka adalah, mereka banyak pengguna yang menggunakan suiton"

"Dan satu-satunya desa dari 5 desa besar yang paling banyak memproduksi ninja dengan elemen suiton adalah... " Gaara mengalihkan pandangannya dari jendela.

"Desa kabut" Shinki menjawab serius.

"Benar, Kirigakure" Gaara menatap shinobi di hapadannya dengan serius.

***

"Desa kabut ya?" Hokage ketujuh memastikan.

"Ya, itu pesan yang di bawa burung dari Sunagakure" Sai meng-iya kan.

"Lalu, apa keputusan Gaara?" Naruto menatap Sai.

"Kazekage mengatakan bahwa tim Boruto akan menyelidiki nya" Sai menatap Naruto.

"Apa? Mengapa? Bukan kah desa Suna lebih jauh dari Konoha?" Naruto heran. Benar sekali, desa Sunagakure memiliki jarak yang lebih jauh untuk pergi ke Kirigakure dari pada desa Konoha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Protector [Borusara Fanfiction | Indonesian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang