🔪 PSYCHOPAT GIRLS 🔪

3🔪

"Entah kenapa aku merasakan sakit,dengan tiba2 rasa khawatir itu menghampiriku"

A.A

"IMELIA"

Teriakan yang tak asing ditelinga mereka membuat meneguk salivanya dengan susah dengan itu 2 pria tampan mendekat dengan tatapan membunuhh.

"An...dree."lirihh inayah

"Ra..ka."ucap pelan imelia

Andre menatap tajam inayah dan imelia dengan membunuhnya,kemudian ia mencengkram tangann inayah kuat membuat inayah meringis

"Ahhhhh an....dree sakit lepas."ringis inayaah

"Apa yang lakuin sama ning hah."triak andre dengan marah membuat rere tertekunn

"Gue cuma mau dia jauhinn lo andreee harusnya lo ngertiin gue ."teriakk inayah

"Dan lo bully selvi dann ningg gara2 mereka cupu iya dan lo berdua malahhh nyakitinn mereka,salah apa mereka hah."bentak raka

"Gue gak suka selvi selalu curi perhatian lo ka gue gak suka,dari smp gue suka sama lo tapi lo gak ganggap gue ada hiks."teriak imeliaa

"Udah berapa kali gue bilangg,gue gak suka sama lo ngertiii karena apa selvi lbihh penting dari siapa pun."bentakk raka dengan senyuman sinis

"Dan lo inayah jangan pernah lo bully ning,kalau sampai gue denger lo bully mereka tau akibatnya."ucap andre dingin

"Kenapa hati gue sesek yahh andre/raka begitu peduli sama 2 cewe itu,ada apa sama gue."batin rere dan nindi

"Nin."ucap rere mmgng tgn nindi

"Kenpa re,wajah lo pucet banget kita ke UKS yuk."jawab nindi khawatir dan mendapatkan anggukann

Nindi dan Rere meninggalkan lapangan dengan perasaab yang anehh,apa seorang psychopat bisa jatuhh cinta.

"cabut."ucap inayah malu yang diikuti antek2nya

"Huuuuuuuuuu."surakan semua siswa/i

Andre dan raka berjalan menuju UKS menemui ning dan yang lainn

"Re lo belum makan."tanya yola dengan tatapan khawatir,rere menggelengkan kepalanya dan menatap jendela Dengan tatapan kosong

"Rere yuhuu lo harus makan gak ada penolakan."tambahh yuni

"Gue gak laper."jawab rere yang masih,Nindi mengelus rambut rere dengan sayang

"Lo kenapa,ada masalahh re kita sahabatan bukan 1 hari atau 2 harii kita shabatan dari kecil hidup bersama,cerita sama gue."Ucap Nindi

Cairan bening mengalir dipipinya membuat nindi yakin bahwa sesuatu terjadi pada rere,Hingga ia mendengarr suara khawatir seseorang yang tak asing ditelinganya

"Ning lu gpp kan ada yang sakit."ucap pria itu yang tak lain andre

"Sel lo gpp kan."ucap raka

"Stop kalian terlalu khawatirin kita."ucap selvi

"Bukannya seneng lo."ucap andre judes

"Yang harus lo khawatirin cewek tadi."ucap ning

"kita lupa,ayo dre."ucap raka menarik tangan andre membuat sang empu mengikutinya

Rere langsung memeluk nindi erat dan menangiss ia kenapa ia harus menangis yang jelas2 membuat nindi herann,raka dan andre tertekun dan berdiam diri