Universe of The Sun

All Favorite Day

Warning(s): Canon-sett, fluff, short one shot 1.8k, post-X1 (heavy X1 themes & Woodan), lovey-dovey, seungzz/ryeonseung

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Songfic from All Day by Victon (composed and lyrics by Han Seungwoo)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

06 Januari 2021.

Ada yang pernah bilang, kenangan buruk selalu lebih mudah melekat ketimbang kenangan bahagia—entah mengapa memori senang sekali mengungkit masa lalu. Lebih sialnya, bukan hanya penat dalam kepala yang membuat tubuh sang all-rounder ambruk, tetapi juga raganya ikut-ikutan cari gara-gara. Di tengah persiapan comeback album grupnya yang sudah mundur lebih dari sebulan, raga seorang Han Seungwoo tak bisa diajak kompromi.

Ah, sudahlah.

Seungyoun mengeratkan ikatan tudung hoodie-nya, sekalian menundukkan ujung topi hitamnya ketika kakinya melangkah pelan—sejak keluar dari parkiran basement hingga melengang pelan masuk ke dalam gedung apartemen.

Hari masih pagi.

Demi Tuhan, cukup sinting juga ia mau-maunya memasak sarapan, membawa rantang dalam tentengannya.

Ting.

Pintu lift terbuka.

Sedikit mengangkat dagunya, Seungyoun mendelik. Ia mengangkat topinya. "Kau mau ke mana, hah?"

Menggoyangkan helai poninya yang bak tirai menyembunyikan iris mata gelapnya, sosok jangkung itu menunjuk pakaian seragam kuningnya yang menyempil di balik padding besar putih yang membungkusnya bak ulat. "Hyung?"

Sapaan itu membuat Seungyoun berkedip-kedip. "Lho, Eunsang?"

Pemilik nama itu tertawa.

"Ck."

Tapi di balik masker putihnya, Eunsang tertawa makin kencang—meledek Seungyoun dalam gelak gelinya.

"Aku kesal."

"Sudah kuduga."

"Kesal padamu juga. Apa kau sedang cosplay? Makin lama makin mirip si keras kepala satu itu." Seungyoun memutar bola mata rubahnya. "Lagi pula semalam bukannya kau bilang tidak ke sini, rupanya menginap. Kau tinggal di bangunan ini lebih sering ketimbang si bodoh itu yang sering menginap di studio."

"Sama saja sepertimu yang suka lupa rumah." Eunsang tersenyum simpul. "Aku berangkat sekolah sekarang ya, Hyung."

Seungyoun mengangguk. "Hati-hati, di luar dingin."

"Aman?"

"Kurasa. Aku tidak melihat ada tanda-tanda sasaeng atau fansite. Aku sempat mengira tanggal enam kemarin ada yang muncul, tapi aman."