Author: nama y/n Riddle, author ganti ya, jadi Capella Riddle, untuk tanggal lahir Capella yaitu 29 Agustus 1980.
Pagi ini aku pergi ke kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sial, Draco meninggalkan ku, dia berangkat lebih dulu aku jadi harus berangkat sendirian, saat aku sampai di kelas mataku langsung tertuju pada Draco dan antek-anteknya, rasanya aku ingin langsung memarahinya karena meninggalkan ku. Tapi terlambat, suara pintu terdengar dibuka sangat keras, aku langsung bergegas duduk ditempat yang kosong, dan hanya ada satu yang kosong. Aku duduk bersama salah satu anak Gryffindor yang saat pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib bajunya tercabik-cabik oleh buku monster.
Brakk!!!
Profesor Snape datang, lalu menutup semua jendela sehingga menyisakan sedikit cahaya. Tapi sebentar, kenapa Snape? Seharusnya Lupin, ahh sudahlah aku tak peduli dengannya.
Profesor Snape langsung menuju depan kelas, lalu menurunkan sebuah kain putih sebagai layar. "Buka halaman 394" suruhnya, semuanya langsung menurut, ketika aku membuka buku, aku merasa ada yang salah.
"Permisi sir, dimana profesor Lupin?" -Potter
"Itu bukan urusanmu kan mr. Potter--" -Snape
Dan kalimat selanjutnya tidak aku dengarkan, karena aku sibuk dengan halaman buku ini, aku merasa ada yang salah. Dan benar saja, pelajaran kita semua belum sampai Werewolf.
"Hei singa! Bukankah kita belum sampai materi ini?" Tanyaku pada orang disebelah ku. Anak itu menatapku dengan tatapan takut, dia lalu menjawab dengan nada gemetar, "O-ohh m-memang b-be-belum" aku mengangguk, dan terheran heran dengannya kenapa dia terlihat takut?
"Kenapa kau terlihat takut? Ohh iya, namamu siapa? Supaya aku tidak memanggil mu singa lagi." -Capella
"N-neville Longbottom" jawabnya sambil membolak-balik halaman buku.
"Apakah keluargamu tidak mengajarimu sopan santun Longbottom?" -Capella
"A-ada apa?" -Longbottom
"Kau harus menatap lawan bicaramu, tidak mengabaikannya seperti ini" -Capella
Longbottom langsung menoleh padaku, "M-maaf, a-aku Neville L-longbottom"
"Nahh seperti itu, baiklah Longbottom aku Capella Riddle, senang bertemu dengan mu" ucapku dengan tersenyum senang.
Kami kembali terfokus pada materi kali ini, padahal materiku belum sampai sini, tapi Snape bilang kalau kita ketinggalan materi.
-
"Tapi dia hanya guru pengganti, kenapa harus memberi tugas sebanyak ini?" -Pansy
"Hanya 3 perkamen, kau terlalu membesar-besarkan masalah." -Draco
Sebentar, biasanya dia yang selalu membesar-besarkan masalah, tapi kali ini kenapa dia biasa saja?
"Yaaa benar kata Draco, sudahlah lagi pula Snape kepala asrama kita" -Capella
Pansy terlihat pasrah, lalu sampailah kita di Common room, yaaa kita cuma mengambil 1 kelas hari ini, karna aku rasa aku butuh istirahat.
"Pans? Tidak bisakah sehari saja kau tidak bergelayut ditangan Draco? Aku tidak mau kalau nanti Draco mengeluh tangannya pegal-pegal lalu menyuruhku memijatnya, dipikir aku dukun urut" -Capella
Pansy langsung melepaskan dirinya dari tangan Draco, dan Draco menatap ku dengan tatapan 'terimakasih' entah dia berterimakasih soal apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING [Draco Malfoy]
Fantasy*karakter dicerita ini ngambil dari The Umbrella Academy, Fantastic Beasts, dan Harry Potter *cerita ini asli khayalan author, semoga kalian suka♡