05

621 150 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eric ayo sahur! Haknyeon?"

Chanhee menghela nafas, susah payah memisahkan tubuh kecil dan pendek kedua adiknya yang masih berpelukan.

"Besok aja.." gumam Eric.

"Besok kan puasa? Ayoooo."

Terpaksa Chanhee menarik tubuh keduanya.

"Yang sahur di ajak ke pasar deh nanti."

"Ngapainnnn?" Eric merengek. Masih ngantuk. "Kalau disuruh bawa plastik Eric ga mau! Nanti ga tinggi!"

'Heh jamal gaada hubungannya-'

Tapi Chanhee cuma senyum. "Beli jajan lah. Nggak mau ditraktir makanan?"

"MAUUUUU!" Tubuh keduanya langsung tegak.

"Nah, cuci muka baru makan. Cepat."











Beberapa hari ngerasain sahur Eric rasa memang seru sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari ngerasain sahur Eric rasa memang seru sih. Ayah masak banyak, Eric sampai bingung mau makan apa. Tapi akhirnya dia makan semua.

"Capek." Keluh Eric begitu pulang dari sekolah. Sekolah baru libur dua minggu lagi, siswa di sekolah Eric masih diwajibkan datang.

Tadinya Eric mau lanjut tidur soalnya kalau sekolah, takut dia kekeringan. Tapi mau gimana ya, ancaman Chanhee soal motong belalai gajahnya serem banget. Akhirnya malah beneran ke sekolah.

"Ayaaaaaah! Eric pulang!"

Haknyeon langsung rebahan di sofa, beda dengan Eric yang langsung ke meja makan. Hampir menuang air minum kalau bukan karena Chanhee yang menahan dahinya.

"Heh! Ngapain?!"

"Minum lah, masa kayang?" Heran Eric sedikit kurang takut.

"Ini bulan puasa. Mana boleh makan minuuuum?"

"Loh? Kan udah jam dua belas?!"

[ ii ] HOME | THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang