09

563 111 25
                                    

Memang momen lebaran itu nggak pernah lepas dari yang namanya THR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang momen lebaran itu nggak pernah lepas dari yang namanya THR. Alies sekali dalam setahun hal yang paling Eric tunggu. Haknyeon juga sih, cuma malu-malu gitu.

Puasanya full walau banyak godaan. Apalagi pengalaman aneh sepanjang ramadhan. Disuruh nyatat ceramah malah nyatat curhatan hidup sebagai anak bontot.

Akibat bolos taraweh. Begitu yang lain pulang udah masuk kamar duluan.

Ayo kita bahas soal pengalaman catatan ceramah Eric lain kali.

Posisi kamar Haknyeon dengan Eric bersebelahan atas permintaan Eric yang katanya mau mandiri. Tapi malam-malam suka nyusup ke dalam selimut Chanhee minta dipeluk. Kadang tidur berdua dengan Haknyeon. Tau-tau semalaman tidur pelukan berdua di atas sajadah.

Tau kenapa di atas sajadah? Iya, abis isya main cerita-cerita taunya ketiduran. Nggak make selimut. Kalau dingin ya pelukan.

Chanhee mau ngamuk, tapi gimana ya. Kan abis sholat gitu. Akhirnya Chanhee ganti dengan sajadah lebih tebal. Bukannya selesai, keduanya malah makin sering ketiduran abis sholat isya di atas sajadah.

"Ini bagus ngga?" Eric memamerkan baju barunya. Biasa, lebaran harus pake baju baru.

Padahal harusnya akhlak mereka yang diperbarui, bukan cuma baju hehe.

"Ih bagus banget. Siapa yang beliin?" Haechan tepuk tangan kagum. "Loh, kok item merah?"

"Gapapa. Biar lakik!" Ujar Eric semangat. Baju yang dia pilih berwarna hitam, dengan paduan beberapa warna merah di sisi lain. Jadi agak horor.

"Erik kan emang laki."

"Loh, kalau bukan laki, terus selama ini erik apa?" Renjun menimpali.

"Lebah kali." Sahut Jeno asal.

"Kok lebah?" Haknyeon ikutan kepo.

"Ya karna Eric mau jadi laki."

"Hubungannya sama lebah apa?"

"Nggak ada sih." Jeno berujar makin random. "Tapi diadain aja."

"Hah? Gimana?"

"Ya udah sambungin pake kabel biar ada hubungannya."

"Ga ada hubungannya kayak kaka Juyeon sama cecan di komplek sebelah hihi." Haechan tertawa entah karena apa.

"Nah, sini bajunya biar dicuci- loh? KOK AMBIL WARNA INI SIH?" Chanhee nggak habis pikir. "Kenapa nggak putih aja?!"

Udah itemnya gelap, merah darah gelap gini. Sebenarnya mau lebaran apa ngelayat?

"Bosan ih putih. Abang kan udah putih."

"Apanya? Baju abang bukan putih!"

"Itu kulitnya udah putih nyatu sama tembok." Protes Eric. "Ini tuh bagus. Item. Jadi jantan."

[ ii ] HOME | THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang