Arcade | Sakusa Kiyoomi

-𝙠𝙞𝙡𝙖𝙨 𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠

[[ flashback on ]]

   Kotobuki (Name) anak yang cukup pendiam menurut Sakusa, penampilannya selalu kotor dan Sakusa amat membenci kotor, singkatnya Sakusa membenci (Name). Gadis itu selalu menyendiri di halaman belakang rumahnya, entah dimana orang tuanya Sakusa tak pernah melihat eksistensi pasangan tua di rumah tetangganya itu, ya kebetulan yang merugikan gadis itu adalah tetangga sebelah rumahnya dan juga rumah Sakusa sama-sama memiliki halaman belakang, untuk berlatih voli.

   Setiap hari rabu, sabtu, dan minggu, Sakusa akan berlatih mandiri di belakang rumahnya, ketika hendak melakukan servis matanya menangkap sosok gadis tetangganya yang sedang berjalan mendekat kearahnya, pria berambut hitam itu memutar matanya malas, ia tak terlalu suka berinteraksi apalagi dengan orang baru.

"Uh oh! Halo tetangga! aku (Name), siapa namamu?" Gadis itu menyapanya dengan ceria

"Sakusa Kiyoomi" jawab Sakusa datar

"Kau suka bermain voli?" Tanya (Name)

"Seorang atlet voli tepatnya"

"Uh oh! Pantas saja postur tubuhmu bagus!"

"Hn?"

"Ahaha maaf ya Omi, kau pasti menganggapku gadis aneh"

"Tidak juga"

"Eh? Ngomong-ngomong kau jarang keluar rumah ya? Aku selalu menunggumu keluar rumah, tapi selalu gagal dan sekarang aku berhasil menemuimu! Ahaha aku senang sekali"

   Mulai saat itu keduanya saling mengenal dengan baik, hari dimana Sakusa latihan mandiri adalah hari dimana (Name) juga berlatih mandiri, dari yang obrolan yang Sakusa dapat (Name) adalah seorang mahasiswa kesenian dan gadis itu sangat tergila-gila dengan kegiatan melukis, orang tua (Name) sedang dinas keluar negri dan dia ditinggal sendiri dirumah yang cukup besar.

[[ flashback off ]]

Crit

Tak

Bumm!

   Suara decitan sepatu dan dentuman pukulan pada bola voli terdengar keras, Sakusa melangkahkan kakinya ke service area bersiap melakukan servis. Iris hitam kelabunya terfokus pada titik di depan sana, ia melangkah mundur beberapa langkah lalu melayangkan bola voli ke atas dan mulai berlari kecil diakhiri lompatan dan pukulan keras pada bola itu.

"Nice serve Sakusa" orang-orang disana berteriak memujinya

   Berjalan santai ke ujung lapangan, Sakusa mengatur napasnya, dirinya terpaku ketika netranya menangkap objek yang tidak asing baginya.

"Omi!" gadis bersurai ash-brown itu menyapanya

"Oi apa yang kau lakukan di lapangan? Kami sedang latihan bodoh!" Sakusa memandang gadis itu tak suka

"Uh oh, tapi kak Meian memperbolehkan aku berada disini tuh?"

"Hmm, ada perlu apa kau kemari?"

"Mencari seseorang yang telah menemukan mayat"

"Oi"

"Ahaha maksudku mencari Hinata"

tbc