Tepat pada tanggal dua puluh tiga Februari,dua buah angka yang berturut disandingkan,dua buah angka itu kini sudah bersahabat,sudah menjadi satu walau pada dasarnya mereka berbeda,tidak jauh,tapi,jelas ada perbedaannya.Dua buah angka itu jika ditemukan pada bulan februari,maka akan menjadi angka yang sangat spesial untuk Leo.Ya, angka itu menjadikannya setahun lebih tua.Tapi,itu hanya perihal sudah berapa lama dia tinggal di bumi,sudah berapa lama ia menikmati oksigen yang tidak ada tagihannya,seperti membayar tagihan listrik misalnya.
"Kiri ya pak".Aku turun dari metromini yang lima belas menit lalu ku hentikan dengan lambaian tangan,untuk ku tumpangi.Di Depanku,terlihat dua wanita cantik yang membuat siapa saja menjadi iri,yang membuat siapa saja ingin memiliki.Ya,ia Kinand,dengan gaun biru yang mengagumkan.Ah,aku ada-ada saja,kalau Kinand sih wajar,tanpa gaun yang bagus dan indah pun,dia sudah sangat menawan.Dan disamping nya seorang wanita cantik dengan hijab yang ia ikat ke belakang.Perempuan itu sangat cantik,walau hanya dengan sedikit polesan lipstik.Mereka,membuat ku jadi minder.Bodoh sekali,inikan,hari spesial untuk Leo,tapi penampilan ku tidak ada bedanya,dengan orang yang ingin membeli sayuran,di supermarket terdekat di rumahnya.
"Aku baru aja mau jemput kamu,aku pikir kamu gak datang".Aku tersenyum,lalu memberikan Leo sebuah kado yang dibungkus dengan kertas berwarna coklat juga pita berwarna hitam,yang kusiapkan beberapa jam yang lalu."Maaf ya Leo,aku ga tau harus ngasih apa".Kini,wajah Leo yang tadinya penuh dengan semangat,pudar begitu saja,tapi sesegera mungkin ia ganti dengan senyum manis yang selalu aku suka,mungkin,agar aku tidak kecewa.
"Bun,ini perempuan yang aku ceritain ke bunda"
"cantik,bunda suka".Mendengar beberapa kata yang disusun menjadi dua buah kalimat dan disuarakan melalui mulut dua manusia, yang hubungannya paling dekat, kini dapat membuat jantungku tidak karuan, pipiku memerah,kepala ku panas.Bukan,bukan karena marah,hanya tidak kepikiran aja akan menjadi seperti ini.sepertinya Kinand sangat beruntung,sudah mengenal wanita sebaik bunda Leo jauh sebelum aku,manis sekali rasanya.
Hari ini,akan menjadi salah satu hari yang mengesankan dalam hidupku,hari dimana aku mengenal perempuan yang luar biasa,sama seperti ibu,ah,aku jadi rindu ibu.
"kek nya aku harus pulang deh Leo,maaf ya,ga bisa lama,bun,Kinand pulang dulu ya"
"yaudah gapapa,biar Leo yang antar",ucap wanita itu."Ileana juga mau pulang sekarang?"
"Gausah bun,dia disini aja,ngobrol sama bunda.Leo antar Kinand dulu ya".Pertanyaan yang tadinya ingin ku jawab,kini sudah terjawab dengan jawaban yang menyebalkan,sangat menyebalkan.Bukanya aku tidak mau berlama-lama bersama wanita yang luar biasa ini ,tapi kalau harus berdua saja,siapapun bisa salah tingkah.
Sudah dua puluh menit,namun sosok yang menjebak ku di dalam ruangan yang menegangkan ini tak kunjung hadir.Kinand benar,laki-laki ini sangat menyebalkan,bahkan saat usia nya sudah bertambah pun,ia tetap sama,menyebalkan."Leo itu sudah besar Na,sudah tujuh belas tahun,dia berhak untuk menentukan pilihannya,tugas bunda hanya memantau,memantau apa yang ia pilih.Bunda sangat berharap ia dilindungi,dipertemukan dengan orang-orang yang yang selalu menyayanginya,dan bunda juga berharap dia selalu bisa menyayangi orang-orang yang ada di sekitarnya".Kali ini,wanita itu terlihat sedih,seperti ada sesuatu yang ingin disampaikan namun sulit untuk disuarakan.Ku peluk wanita cantik itu,tangis nya terisak,aku bingung harus apa, karena rasa sedih itu seakan-akan mengalir untuk ku.
"Kenapa pada sedih sih?".Kini,sosok yang kutunggu hadir secara tiba-tiba,ya,dia memang seperti itu,semuanya serba tiba-tiba.Ibu nya, yang tadi terisak dalam tangis,kini sudah harus berhenti,kini sudah harus menghapus air mata yang mengalir tanpa aku tau apa sebabnya.Keadaan terasa membingungkan,yang tadinya penuh dengan tawa sekarang berubah,keadaan yang tadinya baik-baik saja,sekarang berubah menjadi buruk, yang aku sendiri tidak tahu sebabnya.Aku bingung,wanita itu diam,Leo juga,sampai pada akhirnya aku yang buka suara "Ana pulang dulu ya tante,nanti kalau tante mau cerita,Ana ada kok",wanita itu menatapku,kemudian tersenyum lalu meminta putranya,Leo,untuk mengantarkan ku pulang karena sudah larut malam.
hy guyss...gimana?? mau dilanjutin ga ceritanya?oiya,jangan lupa vote ya,biar makin semangat....terima kasihh

KAMU SEDANG MEMBACA
TELEPATI_(andai aku bisa)
Teen FictionPepatah bilang, ada dua hal yang sulit untuk manusia lakukan,yaitu meminta maaf dan berterima kasih.Tapi,kepadamu,Leo,aku ingin membuktikan bahwa semua itu tidak berlaku untuk ku.Terima kasih Leo,kamu merubah hidup ku walau tidak seperti yang aku in...