Behind the Scenes from Naruto [1]

21: That's right, I am Uchiha!

Belenggu adalah hubungan paling rumit di dunia ninja.

Uehara Naraku dan pria bertopeng misterius tidak saling mengenal sekarang. Hadiah yang mereka rencanakan untuk dipersiapkan satu sama lain sebenarnya sifatnya sama, dan keduanya menggunakan emosi manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pria bertopeng misterius itu ingin menggunakan Hanare sebagai mata-mata untuk mencapai ikatan dengan Uehara Naraku, sehingga dia bisa memutuskan ikatan dan membiarkan Uehara jatuh ke dalam kegelapan.

Uehara Naraku percaya bahwa daripada membiarkan pria bertopeng misterius itu mengikutinya secara diam-diam dan membuat persekongkolan, lebih baik membuatnya mendapat masalah besar.

Manusia, cepat atau lambat mereka harus menghadapi masa lalu mereka.

Terlebih Uehara Naraku dan pria bertopeng misterius ini memiliki kesadaran diri yang tinggi dan sangat percaya pada IQ-nya, keduanya menganggap bahwa rencana mereka sempurna.

Sekarang seluruh dunia Ninja mengetahui identitas pria bertopeng misterius, tidak mungkin menghitung lebih dari satu telapak tangan.

Pria topeng misterius tidak akan pernah mengira bahwa Uehara akan dapat melintasi perbatasan melalui seni lalat capung dan dengan cepat bergegas ke negara api; kedua, selama Uehara tidak menampakkan wajah aslinya, pria bertopeng misterius itu tidak akan dapat mengetahui bahwa dia melakukannya.

Hatake Kakashi melangkah maju, memandang pria bertopeng misterius di bawah pohon, dan bertanya, "Siapa kamu? Apa tujuan menyelinap ke negara api?"

"Ini tanah airku."

Pria bertopeng dalam inkarnasi Uehara Naraku membentangkan telapak tangannya dan berbisik, "Anbu-sama dari Konoha, bisakah aku kembali ke kampung halamanku?"

Uehara merasa kemampuan aktingnya sedikit sempurna, dan dia menafsirkan pikiran seorang pengembara yang telah jauh dari rumah selama bertahun-tahun.

Sayang sekali hanya ada dua penonton di sekitarnya yang tidak tahu yang sebenarnya. Ninja Anbu Konoha sama sekali tidak memakan set ini. Uzuki Yugao mengacungkan pedang Shinobi padanya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Hei, lepas topengmu dulu! "