2. Rapat Panitia Inti

99 15 5
                                    

Sore ini sepulang sekolah, para panitia inti terpilih akan mengadakan rapat untuk pertama kalinya. Dibilang rapat sih sebenarnya gak juga, pertemuan kali ini hanya sebagai ajang perkenalan antar sesama panitia, agar lebih dekat sehingga bisa sama-sama sukses menggelar acara festival SMA Bintang Idola yang konon katanya termasuk acara besar di kota itu.

Ruangan bekas kelas bahasa di gedung lama, digunakan khusus untuk ruangan panitia festival kali ini. Ruangannya sudah bersih kok, para panitia duduk melingkar di ruangan itu.

" seperti yang udah di sampaikan di grup semalam, pertemuan kita kali ini hanya untuk perkenalan untuk saling mendekatkan diri. Gue Hwang Yunseong dari 11 IPA 1, diamanahkan menjadi ketua acara kali ini. Gue harap, kita bisa bekerjasama dengan baik, " Yunseong membuka pertemuan kali itu sekaligus memperkenalkan dirinya.

Sebenarnya, mereka udah pada kenalan di grup chat, tapi tetap aja perkenalan secara langsung itu penting.

" ada yang mau bertanya? " tanya Yunseong.

" Yunseong, mau nanya! " anak yang duduk diseberang Yunseong mengangkat tangannya dengan semangat.

" iya boleh, umm.. " walau udah ngobrol di grup chat, Yunseong ga ingat siapa anak itu.

" ah, aku Kang Minhee dari 11 IPA 3! " seru anak itu sambil tersenyum manis.

' jadi dia yang namanya Kang Minhee.. '

" Yunseong, boleh ga aku panggil ketua? Biar lebih kerasa gitu aura-aura kepanitiaannya, ehehe.. "

" ga penting banget pertanyaan lo min! " cibir Wonjin si koordinator dana dan usaha.

" biarin! " Minhee balas mencibir.

Yunseong pusing. Kirain Minhee tipikal anak-anak serius yang bisa diandalkan. Nyatanya, Minhee terlihat kekanakkan.

" terserah lo, " jawab Yunseong.

" siap ketua! " seru Minhee semangat sambil tangan kanannya diarahkan ke pelipis seperti orang yang sedang hormat.

Yunseong hanya menatap Minhee dengan tatapan datar, " lanjut, " ucap Yunseong cuek.

" sekarang giliranku ya! Aku Kang Minhee dari 11 IPA 3, aku diberitanggungjawab untuk menjadi sekretaris. Walau aku mungkin nanti bakal merepotkan, tapi aku akan berusaha! Apalagi, dengan adanya ketua Yunseong, rasanya lega karena dapat diandalkan! Oh iya, selama kita nyiapin acara nanti aku mau kita sama-sama menjaga kesehatan, jangan sampai telat makan karena sibuk, nanti takutnya drop, oke? " ucap Minhee sambil tersenyum.

Hilang sudah niat Yunseong yang ingin menyerahkan tanggungjawabnya ke sekretaris. Malah sepertinya, harus dia yang bekerja ekstra mengcover kerjaan cowok manis bermarga Kang itu. Tapi selain itu, Minhee terlihat seperti anak yang perhatian karena dirinya mengatakan hal yang penting terkait menjaga kesehatan. Yunseong setuju, karena kalau di ingat-ingat, dulu dirinya sempat drop di hari penting.

" kalau merepotkan, kenapa lo mau jadi sekretaris? " tanya Hyeongjun dari bidang publikasi dan dokumentasi.

" hng? Abisnya Hyunjin yang minta, " jawab Minhee polos.

' anjir, Minhee.. ' batin Hyunjin.

" gini gaes, Minhee tuh udah biasa mengurus hal-hal yang berhubungan sama kesekretariatan. Jadi, Minhee cocok kok ambil peran jadi sekretaris, "

" ya gitulah.. Aku ga mau meyombong," ucap Minhee sambil senyum malu-malu dan disoraki anak-anak yang lain.

Perkenalan berlanjut. Sore itu menjadi seru karena ada Minhee sebagai mood maker yang mencerahkan suasana. Yunseong jadi paham kenapa anak seperti Minhee dibutuhkan dalam kepanitiaan. Minhee membawa aura ceria dan positif yang sangat dibutuhkan disaat nanti mereka mulai lelah akan persiapan acara besar itu.








Pukul 18.00 WIB

Rapat pertama mereka selesai. Sekarang semua panitia bersiap untuk pulang. Yunseong memakai hoodie hitamnya karena jam-jam menjelang maghrib itu mulai dingin, dan Yunseong harus pulang dengan sepeda motornya.

" Yunseong, kamu pulang naik apa? " tanya Minhee.

" motor, lo? "

" naik angkot, " jawab Minhee.

" jam segini emang masih ada angkot? "

" umm.. Mestinya masih, " jawab Minhee ragu.

Yunseong menatap gelagat aneh dari Minhee.

" lo mau nebeng gue ya? " tanya Yunseong to the point.

" eh bukaannn! " Minhee menggeleng kuat dengan wajah yang memerah.

" terus, lo mau ngomong apa? "

Minhee menundukkan kepalanya, " apa kita pernah bertemu sebelumnya? "

Yunseong tersentak. Pantas saja nama itu tidak asing. Apa dirinya pernah bertemu Minhee saat SMP?

" entahlah, gue ga ingat, " jawab Yunseong.

Minhee menghembuskan napas lega, " syukurlah kalau kamu lupa, "

" emang kita pernah ketemu? " tanya Yunseong.

" ah i-itu, waktu penerimaan murid baru, aku meminta mu merahasiakan sesuatu, " jawab Minhee gugup.

' rahasia? ' Yunseong mencoba mengingat kejadian saat penerimaan murid baru.

" ah! Lo anak yang kepeles-"

Minhee buru-buru membungkam mulut Yunseong dengan kedua tangannya, " iihh, ini rahasia! "

" iya iya.. " ucap Yunseong sambil terenyum geli. Pantas saja Kang Minhee terasa familiar baginya. Rupanya mereka bertemu saat penerimaan murid baru, dan Minhee yang sedang lari-lari, tidak sengaja kepeleset di hadapan Yunseong.

" oh iya, waktu SMP aku datang ke sekolahmu lho! Acaranya keren banget deh! Ayo, sama-sama kita berjuang agar bisa menggelar acara sekeren itu. Tidak, harus lebih keren lagi! " seru Minhee menggebu-gebu.

Raut wajah Yunseong berubah. Dipikirannya, Minhee itu terlalu polos. Minhee belum tau aja bagaimana kacaunya persiapan acara zaman SMP nya yang kata orang sih acara yang cukup keren yang digelar anak SMP.

" ya tentu, " jawab Yunseong dingin.













' entahlah, gue ga yakin juga, ' - hys







H-247




__________

Monokrom | HwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang