[19] A Victim Of Evil Beings¹

1.7K 419 218
                                    

Hana berlari disepanjang lorong rumah sakit yang sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hana berlari disepanjang lorong rumah sakit yang sepi. Tidak ada suster maupun robot yang membantunya membawa Jaehyuk yang seakan hampir mati. Robot cantik itu sangat mandiri dalam menyelamatkan temannya ini.

Darimana Hana tahu rumah sakit milik Yedam? Doyoung yang pernah bercerita mengenai pekerjaannya serta letak rumah sakit tersebut. Hana sangat bersyukur karena ia selalu mendengar apa yang diceritakan oleh Doyoung.

Namun ia tidak tahu ruangan Yedam yang sebelah mana. Pintu terlihat tertutup rapat semua tanpa adanya keterangan pada bagian depannya. Lantas ia mempercepat langkah, mencari dengan segenap raganya.

"Hana?!"

Syukurlah ia menemukan Yedam saat berbelok didekat lorong dengan tiga cabang. Yedam tentu saja panik melihat Jaehyuk di gendongan Hana yang penuh darah wajahnya. Bahkan kaos putih milik Hana terkena bercak darahnya.

"Tolong Jaehyuk!"

"Ayo ikut gue!"

Yedam memimpin Hana dengan langkahnya yang bisa dikatakan sebagai lari. Mereka menuju salah satu ruang dengan fasilitas sangat lengkap pada rumah sakit itu. Sebuah ruangan spesial yang canggihnya lebih dari ruang operasi.

Jaehyuk diletakkan diatas bangsal rumah sakit ditengah ruangan itu. Yedam menyuruh Hana untuk menghubungi Doyoung yang masih berada diruang laboratorium. Lantas sembari menunggu Doyoung, Yedam mendorong sebuah tabung besar yang posisinya horizontal.

Didorongnya tabung besar yang bisa memuat seluruh tubuh Jaehyuk hingga lelaki itu masuk kedalam sana. Entah apa yang Yedam lakukan, Hana pun tidak tahu dan mempercayakan semuanya kepada lelaki itu.

Tak lama Doyoung datang dengan tergesa. Lelaki itu berwajah panik sembari memegang kedua bahu Hana akibat baju gadis itu yang penuh darah.

"Lo kenapa?!"

"Aku tidak apa-apa, Jaehyuk yang terluka."

Tanpa membalas ucapan Hana, Doyoung mendekat kearah Yedam yang kini menggerakkan jarinya pada tombol yang menciptakan sebuah layar tembus pandang.

Disana ada tubuh Jaehyuk yang berada didalam tabung tertutup itu. Lelaki itu bisa dipastikan dalam keadaan tak sadarkan diri dengan nafas yang tersendat.

Dalam pengelihatan Hana yang mendekat kearah dua lelaki itu, terlihat beberapa cabang besi dengan alat yang tidak tahu pasti. Ujung besi itu seakan menggenggam benda yang akan menolong Jaehyuk. Yedam lah yang menggerakkan semua yang berada disana, dengan Doyoung yang kini seakan mengatur apa yang berada didalam sana.

"Aku... kabarin yang lain ya?" lirih Hana takut-takut akibat melihat dua temannya yang panik.

"Jangan, mereka perlu istirahat. Kita kabarin besok pagi aja," kata Doyoung tanpa menatap robot cantik itu.

Kedua orang itu menolong Jaehyuk dalam waktu kurang lebih satu jam. Dengan banyaknya alat didalam sana yang bergerak sebagai penunjang hidup Jaehyuk.

Yedam dan Doyoung bahkan berkeringat menolong seorang teman yang hobi memancing emosi tidak jelas itu. Agak tidak menyangka ketika tahu bahwa Jaehyuk terluka segitu parahnya.

[ii]Treasure Effect: Láthos✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang