5W 2S

5W 2S

Jika ada typo yang bertebaran langsung bilang disitu agar Kiaara bisa memperbaiki tulisannya:). Jika kalian mempunyai saran untuk cerita ini langsung bilang saja ke-Kiaara nanti kiaara akan menampung ide-ide kalian dan bertukar pikiran, GK usah ragu untuk berkomentar atau memberi saran karena kiaara akan menerima komentar dan saran dari kalian asal positif.

Selamat membaca:)

--------------------------

Di negara yang sama ditempat yang berbeda ada seseorang laki-laki paruh, lelaki paruh baya itu terlihat kalo ia sedang marah.

"Bagaimana bisa Rumah Sakit itu mendapatkan gelar pertama Rumah sakit terbaik di kota ini" Teriak laki-laki paruh baya itu kepada asisten pribadinya.

"Karna disana ada dokter-dokter baru yang smart (pintar) semua tuan, mereka bisa semua jenis operasi" Ucap Asisten itu sambil menundukan kepalanya. "Dan umur mereka masih 19 tahun tuan" Lanjut Asistennya itu sambil memberanikan diri melihat majikannya.

"19 tahun, apa kau mau mempermalukan rumah sakit kita hah. Kau mau bilang kalo dokter senior kita kalah hebat dengan dokter junior mereka yang belom berpengalaman sama sekali?" Tanya orang itu dengan penuh penekanan.

"Tidak tuan" Ucap Asistennya.

"Baiklah kita lakukan rencana itu lagi, kau ikuti kemana besok dia pergi dan buat remnya mobilnya blong" Ucap orang itu dengan tertawa jahat.

Seperti kerbau yang dicocok hidungnya Asisten itu langsung mengiyakan ucapan tuanya tanpa berpikir 2 kali lagi.

******

Zyan berlari menelusuri lorong rumah sakit untuk menuju ruangan Nisa. Sampai didepan ruangan Nisa, Zyan langsung mendobrak pintu ruangan Nisa.

Brakkkkk
Bunyi pintu didobrak.

Tetapi ruangannya seperti tak berpenghuni sangat sepi. "kemana dia apa sudah pulang duluan? Tapi tadi kata kak Yara dia masih diruangannya". Ucap Zyan sambil memasuki ruangan Nisa.

"Tidak ada, apa benar dia sudah pualang duluan?" Batin Zyan.

Saat ingin keluar, Zyan tak sengaja melihat seorang perempuan yang tidur disofa dengan diselimuti jas dokternya "Ternyata dia tidur" ucap batin Zyan dengan senyum.

Nisa tidur sangat nyenyak terbukti bahwa dia tidak bangun walaupun Zyan ajak ngomong. "Kak kamu pasti capek banget ya? Kamu tidur udah makan belom?" Tanya Zyan, Zyan menghela nafas lalu ia berkata "Kak kapan sii kamu anggap aku sebagai laki-laki bukan sebagai adik".

30 menit kemudian

Hoam mm

"kakak sudah bangun?" Tanya Zyan yang duduk dideket sofa tempat Nisa tidur.

"Zyan sejak kapan kamu disitu?" Bukannya menjawab Nisa malah balik bertanya.

Sebelom menjawab Zyan melihat ke jam tangannya dulu yang melingkar manis di lengannya "30 menit yang lalu" Ucapnya dengan senyum setelah melihat jam tangannya.

"Loh kamu sudah pulang kuliah bukannya hari ini ada kelas malam ya?" Tanya Nisa sambil memperbaiki posisinya menjadi duduk.

"Udah, selesai kuliah langsung kesini" Ucap Zyan.

"Oh, jam berapa sekarang?" Tanya Nisa.

"21.35" Jawab Zyan sambil memperhatikan Nisa yang sedang menguncir rambutnya. "Kakak sudah selesai kerjanya?" Tanya Zyan.