valentine day - Jeong Jaehyun

749 66 4
                                    

Siapa yang tidak tau hari ini? Aroma asmara akan menyambut pagimu begitu membuka pintu bersama angin musim dingin. Tulisan 14 Februari terpampang jelas di layar ponsel. Yap, today is Valentine's Day. Hari dimana kamu dapat menyatakan rasa sayangmu pada orang yang kamu suka. Namun bukan hanya itu saja yang spesial tentang hari ini.

Ting!

Selamat ulang tahun, nak!

Melihat pesan singkat itu, Namja ini  hanya bisa tersenyum tipis dibarengi lesung pipi menawannya. Saat ini pukul 8 pagi di Korea Selatan, itu artinya sudah jam 7 malam di New York. Kesibukan mereka menjadikan pesan singkat ini jembatan merajut kasih.

Itu hanyalah hal yang biasa bagi keluarga Jung ini. Jadi Jaehyun tak begitu mempermasalahkannya. Yang menjadi prioritasnya saat ini ialah berjumpa teman-temannya dan...   seseorang spesial. Namun semua itu harus terhambat segerombolan mahasiswi --bisa dibilang penggemarnya-- yang datang mengerubunginya.

"Jaehyun sunbae, selamat ulang tahun."

"Sunbae, tolong Terima ini."

"Jaehyun sunbae, selamat hari valentine."

Jung Jaehyun menghela nafas berat. Yap. Seorang Jaehyun dan ketampanannya yang bukan main itu selalu membuat siapapun jatuh cinta padanya, terlebih lagi di hari valentine ini.

Sementara itu di seberang sana, seseorang menatap tajam kerumunan itu dalam diamnya. Seperti ada sinar laser membidik mereka. Bahkan radiasi laser itu membuat yang ditatap merinding.

Tanpa menyadari seseorang disampingnya tengah melakukan pemanasan untuk...

Tuk!

Menyentil kepalanya.

"Akkh!"

"Jangan melamun pagi-pagi." Tegur Bin.

Mengabaikan tatapan tajam Eunbi yang tengah mengusap bekas sentilan sahabatnya ini. Tak begitu sakit memang karna faktanya Moon Bin hanya menyentil udara kosong, namun kejutan yang diberikan melebihi itu. "Orang gila!" Umpatnya.

"Hey.. Sudahlah. Jangan bertengkar di pagi hari." Lerai Yewon menarik Eunbi, ikut meniup lembut bekas itu. Menghentikan usapan kasar temannya.

"Ya! Ya! Ya! Hari ini valentine day. Kalian tidak ada coklat untuk kami?" Tanya Seungkwan berusaha mengalihkan topik.

"Kalian gooding(anak SMA)-iya?! Udah umur segini masih main coklat-coklatan?"

Namun nyatanya hal itu tak pelak mengubah atmosfer.  Sepertinya Eunbi sedang sensitive dengan kata 'valentine' saat ini.

"Ayolah.. Kami bertiga gak punya pacar." Tiba-tiba Ungjae menimpali dengan muka datarnya.

"Kau sudah putus dari Hana?" Tanya Suji begitu innocent.

Eunbi menepuk jidatnya, padahal terlihat sekali gelagat aneh Ungjae ini hanyalah taktik Seungkwan agar tidak malu sendirian.

"Terlalu banyak makan coklat bisa membahayakan kesehatan mu!" Dengan penekanan di setiap katanya, jelas-jelas Eunbi tengah menyindir halus seseorang di seberang sana. Lalu berbalik tanpa dosa melanjutkan langkahnya ke kelas.




***





"Tidak ikut?"

"Duluan saja. Aku ingin ke studio Taeyong."

Moon Bin mengangguk mengerti. Studio tari yang didirikan Taeyong --alumni dari jurusan yang sama dengan Moon Bin-- itu selalu menjadi basecamp mereka berdua. Meskipun Eunbi tak berada di jurusan yang sama dengannya, mereka berdua memiliki hobi yang sama.

SinB  as International PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang