SinB as International Playgirl

wrong? - Lee Jeno

(Btw.. Ini rekor cerita terpanjang byeol sejauh ini.. Have enjoy..)

"Annyeonghaseyo. Apa kalian melihat Moon Bin dan Boo Seungkwan?"

"Mereka sudah pergi tadi, eunbi-ya."

"Baiklah. Komawoo. "

Setelah melempar senyum ke sang informan, gadis itu berbalik keluar kelas dan merenggut kesal. Pasalnya kedua sahabat gadis itu selalu menunggunya untuk pulang bersama. Namun entah kenapa kali ini, batang hidung mereka tidak kelihatan sedari tadi.

Sembari berjalan menuju pintu gerbang, mata eunbi terus melirik kesana kemari mencari kemana kedua sahabatnya itu pergi. Hingga netranya menangkap tas yang begitu familiar. Ia memekik senang dalam hati, lalu berlari ke arah pemilik tas tersebut. Ia melingkari tangan kanannya ke leher lelaki tersebut tanpa kecurigaan apapun.

"Yak, bin-ah.. Kau darimana aja? Kenapa... "

Sebenarnya masih banyak yang ingin eunbi tanyakan, namun ia terlalu shock akan siapa yang sedang di gandengnya sekarang. Mungkin sekilas terlihat mirip. Tapi lelaki itu bukan Moon Bin, sahabatnya.

Mereka berdua sama-sama terkejut. Dan hanya bisa terdiam saling memandang heran satu sama lain.

Hingga sebuah teriakan dari belakang menyadarkan mereka. "Yak, hwang eunbi!" Teriak Moon Bin sambil menahan tawa bersama Seungkwan disampingnya.

Eunbi refleks melepas gandengannya di leher namja itu dan saling menjaga jarak satu sama lain. "Jwosonghamnida." Eunbi tersenyum kecut. Sungguh memalukan sekali.

Hanya satu hal yang ada dipikiran eunbi setelahnya, yaitu lari secepat mungkin kabur dari tempat itu. Meninggalkan laki-laki tadi masih kebingungan di tempat. Sementara di belakang, Moon Bin dan Seungkwan tertawa terbahak-bahak melihat tingkah memalukan Eunbi.

"Jeno-ya, maafkan teman kami ya. Dia salah orang tadi." Ucap seungkwan mewakili eunbi yang kabur.

"Eo.. Gwenchana. " Jeno mengulas senyuman tipis mengingat wajah cantik yeoja tadi.

Hwang eunbi.

***

Kali ini, perpustakaan menjadi tujuan Eunbi pada jam istirahat. Tidak biasanya ia seperti ini. Sebagai pencinta makanan, kafetaria memang lebih menggoda untuk dikunjungi. Tapi berkat tantangan dari Jung saem. Ia berada disini sekarang, membolak balik halaman tentang sejarah Goguryeo tanpa bisa fokus sedikit pun.

Eunbi merenggut kesal. Perutnya sudah keroncongan. Tapi Moon Bin belum juga datang membawa titipannya. "Dimana orang itu?"

Kepalanya terangkat. Dan tanpa sengaja ia melihat punggung yang begitu familiar dari celah-celah buku. Eunbi beranjak dari tempatnya. Memerhatikan orang itu sekali lagi hingga terlintas satu hal di kepalanya, ahh itu 'dia'.

Dengan perlahan, satu demi satu kakinya dilangkahkan menuju targetnya. Sembari menahan nafasnya, seberusaha mungkin untuk tidak membuat suara. Hingga tinggal satu dua langkah lagi yang harus eunbi ambil, tiba-tiba laki-laki itu berbalik.

Terkejut? Tentu saja.

Entah terkejut karena targetnya yang tiba-tiba berbalik atau karena kenyataan di depannya ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Mungkin bukan keduanya untuk saat ini. Melainkan karena punggungnya yang menabrak lemari buku di belakangnya. Lemari itu sedikit bergoyang, mengakibatkan buku-buku yang tidak terletak pada tempatnya berjatuhan.

Bruk!

Hwang Eunbi mungkin sudah babak belur, jika saja laki-laki dihadapannya ini tidak menghalangi nya dari buku-buku itu.