Jungkook sedang duduk pada lobi seperti biasa, menunggu mas Taehyung nya. Hingga 10 menit berlalu, tubuh tegap calon suaminya itu terlihat keluar dari lift sana. Si lelaki manis pun berdiri untuk menyambutnya.
"Habis ada rapat, mas?" pertanyaan tersebut mendapat anggukan oleh lawan bicara.
"Sepertinya mas gak bisa antar kamu pulang." balas sang dominan kemudian melanjutkan;
"Ada urusan mendadak."
"Oh, begitukah?" ujar Jungkook dengan lirih.
"Mas udah pesankan kamu taksi, tinggal nunggu aja." celetuk Taehyung lagi sembari melirik sang submisif sekilas.
"Mas harus pergi sekarang."
Mereka berdua berhenti di depan pintu lobi kemudian berhadapan satu sama lain. Tatapan Taehyung sedikit berbeda dari biasanya, namun Jungkook tidak tahu apa pastinya.
"Langsung pulang kerumah kalau bisa, dan salam untuk mama." ucap pria tampan itu dengan menyampirkan jas nya pada tubuh sang submisif.
"Iya, mas juga hati-hati, ya?"
"Hm." Taehyung mengangguk sekali, kemudian menjauh untuk menuju parkiran dimana mobilnya berada.
Meninggalkan Jungkook yang masih berdiri disana dengan menatap punggung calon suaminya itu. Entah untuk alasan apa, tetapi lelaki manis tersebut sedikit merasa sedih.
"Padahal pengin ajak mas buat mampir makan malem bareng."
••
Pagi nya, Jungkook sudah siap sekali untuk berangkat kerja. Keluar dari kamar dan turun menuju lantai utama, namun mengerutkan kening saat tidak ada siapa-siapa di ruang tamu.
"Ma? Mas Taehyung belum jemput adek?"
"Belum kesini dari tadi, atau gak bisa jemput kamu? Dia gak bilang apa-apa memangnya?" tanya si mama beruntun lalu menghampiri.
"Engga.. ngasih kabar juga engga." Jungkook membalas dengan lirih.
"Mungkin sibuk? Adek mau diantar aja sama papa?" tawar mama Jeon, tetapi mendapat gelengan.
"Gak perlu, ma. Adek naik taksi aja." tolak si lelaki manis, meraih punggung tangan sang mama untuk dicium lalu berjalan lesu keluar dari rumah.
Namun sebelum mencapai pintu, Jungkook berbalik untuk menatap wanita yang sudah melahirkan nya itu dengan wajah yang tertekuk lucu, jangan lupakan bibir nya yang mempout seperti anak bebek.
"Kalau mas Taehyung kesini nanti, bilangin kalo adek lagi marah gara-gara mas jemputnya telat!"
••
Masuk kedalam gedung perusahaan tempat dirinya bekerja, Jungkook memelankan laju kaki ketika melihat calon suaminya itu ternyata sudah berada di sana, tepat di depan lobi dan tengah berbincang dengan beberapa karyawan.
Jadi, mas Taehyung sengaja meninggalkan nya? Begitu?
Bisa dilihat, jika pria tampan itu beberapa kali tersenyum kecil pada karyawan yang lewat dan membalas sapaan. Sampai pandangan kedua nya beradu, Jungkook sengaja hendak memutuskan kontak mata dengan Taehyung, tetapi malah sudah di dahului oleh sang dominan. Membuat si manis mengerutkan alisnya tidak senang.
"Kok nyebelin sih!?"
Lelaki submisif tersebut berjalan cepat dengan wajah yang kian mengeruh, menunjukkan betapa kesal nya ia di hari yang begitu cerah ini.
"Awas aja kalo ngajak adek ngomong nanti!" ucapnya lagi dengan menggebu.
"Gak akan adek ladenin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eglaf » Taekook [ PDF ONLY ]
FanfictionGak usah pacar-pacaran, langsung nikahin aja! 🌸 Top¡Tae Bot¡Kook 🌸 Bahasa Semi-Baku 🌸 Marriage Life 🌸 M-Preg [re-write from @baenana-] DLDR! Start; 27 May 2019 ❌ DILARANG MENGUPLOAD / MEREKOMENDASIKAN CERITA DI PLATFORM BESAR SEPERTI TIKTOK...