00. Prolog

66 21 41
                                    

.
.
.

"Selamat datang Hana"

Penutup mata yang ia kenakan akhirnya dibuka bersama dengan lakban yang ada di mulutnya. Dia tengah disekap. Ruangan pengap yang sepertinya tak terawat. Banyak debu dan barang-barang berantakan juga minim pencahayaan.

Di belakangnya sepertinya terdapat tiga orang yang sedang mengawasinya. Salah satunya seorang wanita yang ia kenal. Ia sudah menduga akan hal ini. Mencoba untuk setenang mungkin. Namun keadaan tak dapat mewujudkannya.

"Begitukah cara mu memperlakukanku?"
wanita itu mengelus rambutnya dengan kasar seperti akan mencabutnya.

"Tak boleh seperti ini Hana" ia kemudian menunjukkan foto seseorang tepat di depan wajahnya membuat kekhawatirannya menjadi-jadi. "Apa kau ingin dia yang menggantikanmu?"
Geram dengan hal itu ia tak kuasa menahan amarahnya.

"HENTIKAN!!! DASAR PEREMPUAN TAK TAHU DIRI!!! JANGAN PERNAH SEKALIPUN MENYENTUHNYA!!!"

Perempuan dibelakangnya mulai mengitari tubuhnya sambil tertawa. Suara hak tinggi yang ia kenakan menggema di ruangan sunyi itu. Membuat suasana semakin mencekam.

"Begitukah? Jadi" kata-katanya terhenti. Kemudian mendekatkan wajahnya ke telinganya membisikkan sesuatu.

"Kau ingin menggantikannya?"














































_-°-_

Lee ¦| LabyrinthineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang