01

3.1K 518 34
                                    

.
.
.


"Gimana, keren kan tempatnya?" Hyunsuk tersenyum setelah keluar dari mobil nya.

Semua menoleh ke arah Hyunsuk, kemudian menatap kabin yang ada di hadapan mereka lagi.

"Yakin lo bang ini tempatnya? Serem njiir" ujar Junkyu dengan wajah tidak percayanya.

"Kenapa gk? Serem darimana nya sih Jun? Tempat keren gini"kata Hyunsuk dengan wajah tidak setuju atas jawaban Junkyu.

"Gila sih bang, keren banget tempatnya" ujar Jaehyuk sambil menepuk tangan nya.

"Serem ih, mana no kabin nya 13 lagi" kata Jeongwoo bergidik ngeri.

Hyunsuk menatap aneh ke arah Jeongwoo dengan tatapan bingung.

"Kenapa bang, ngeliatin nya gitu banget?" Tanya Jeongwoo yang tambah dibuat bingung.

"Emang kalo nomor 13 kenapa Woo? Lagian itu cuman mitos doang, gue yakin kok tempat ini aman dari bahaya"ujar Hyunsuk penuh yakin.

"Ya terserah lo sih bang, gue ngikut aja"saut Yedam yang berada di samping Jeongwoo.

Nggak nunggu waktu lama, Hyunsuk langsung masuk kedalam kabin terlebih dahulu. Yang lain hanya mengikuti nya sembari melihat ke sekeliling.

Pemandangan disekelilingnya hanyalah jalan kosong dengan 3 pohon besar di dekat kabin itu, dan diseberang jalan hanya ada tanah kosong.

Tapi aura ditempat itu benar-benar berbeda untuk beberapa dari mereka, perasaan mereka hanyalah takut akan terjadi sesuatu.

"Lembab banget tempatnya" ujar Mashiho saat memasuki kabin itu.

Haruto bersama dengan Doyoung menyusuri isi ruangan kabin itu, hingga berhenti di sebuah kamar yang kosong.

"Kok bau amis ya?"kata Haruto tiba-tiba sambil menutup hidungnya dengan tangan.

"Aneh" ujar Doyoung saat melihat kearah cermin dikamar itu.

"Aneh gk sih dapet nomor 13"ujar Yoshi yang tiba-tiba saja datang langsung berbicara.

"WOII BANG!!!BIKIN KAGET AJA LO!"Haruto terkejut karena ulah Yoshi. Dan Yoshi hanya tersenyum saja.

"Iya bang, menurut gue aneh banget, terus kabin nya kayak udah lama banget nggak ditempatin, serem" ujar Doyoung membenarkan Yoshi.

"Bang! Nggak nyium bau amis gitu?? Bau banget ini njir"kata Haruto yang masih menutup hidungnya.

"Yaudah ayo keluar dari sini"ajak Yoshi lalu pergi keluar duluan.








Jaehyuk yang sedang bersama Junkyu dan Asahi, seketika oleng ke sebuah lubang yang menuju basement kabin itu.

"Mau kemana lo?"tanya Asahi ketika melihat Jaehyuk.

"Kesini, penasaran hehe"jawab Jaehyuk tersenyum.




Tap

Tap

Tap





Jaehyuk berjalan menuruni tangga yang menuju basement kabin itu, dia mencium bau amis yang sangat menyengat, namun tidak membuatnya menyerah untuk menyusuri basement itu.



Kakinya berhenti ketika melihat meja yang ada dipojokan ruangan tersebut,matanya fokus pada buku tebal bersampul hitam yang terkunci oleh kawat.

Rasa penasarannya terhadap buku itu akhirnya membuat nya membawa buku itu untuk diperiksa, ntah kenapa perasaan Jaehyuk ingin sekali membuka nya.

"Buku apa sih ini? Aneh banget, tapi gue penasaran"kata nya lalu membawa buku itu keatas.




Jaehyuk berjalan keatas sambil menghilangkan debu yang menempel dibuku itu.


"Apaan tuh Jae?"tanya Junkyu saat melihat Jaehyuk.

"Buku, gue penasaran ini buku apaan, mana dikunci pake kawat lagi"kata Jaehyuk dengan raut nya yang bingung.

"Jangan sembarang ambil barang lo, takutnya ada apa-apa"kata Junkyu mengingatkan.

"Halah bang, nggak bakalan ada apa-apa kok, tenang aja,yaudah gue ke kamar yang deket dapur dulu"kata Jaehyuk langsung berjalan kearah kamar itu.

"Jae....

Panggilan Asahi membuat Jaehyuk menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Asahi.

"Hati-hati sama barang disini"kata Asahi lalu pergi sambil merangkul Junkyu yang menandakan mengajak Junkyu pergi dari situ.

Jaehyuk hanya melihat mereka dengan tatapan bingung dan aneh saja. Lalu berjalan lagi menuju kamar tadi.






















"Udaranya sejuk ya bro" ujar Hyunsuk saat berada dibelakang rumah.

"Perasaan gue gk enak nih"kata Jihoon sambil memegang tenguk nya.

"Napa lo? Masih siang loh ini"kata Hyunsuk melihat Jihoon bingung.

"Nggak tau bang, tiba-tiba aja ada perasaan aneh, kayak bakal terjadi sesuatu gitu bang"kata Jihoon sambil memeluk tubuhnya sendiri karena merinding.

"Indigo lo? Udah tenang aja, kata mba nya tadi kabin nya aman kok, dah yok masuk"kata Hyunsuk sambil merangkul Jihoon.
















Junghwan hanya duduk dengan wajah yang ditekuk, dia merasa bahwa kabin ini sangat aneh juga seram, Jeongwoo yang melihatnya pun langsung duduk didekat Junghwan.

"Napa lo Wan? Muka nya ditekuk banget?"ujar Jeongwoo bercanda.

"Nggak lucu bang! Junghwan takut bang"kata Junghwan sambil memanyunkan bibirnya.

"Takut kenapa lo? Hantu? "Kata Jeongwoo sakali lagi bercanda.

"Ish bang! Serius dikit kenapa sih lo! Beneran ini"kata Junghwan yang akhirnya kesal dengan Jeongwoo.

"Iya-iya, kan gue cuman mau ngehibur lo, gue juga sebenernya rada takut sih Wan, cuman ya gimana lagi? Kan kita kesini nebeng mobilnya bang Hyunsuk sama bang Jaehyuk"kata Jeongwoo yang akhirnya curhat.


















"Kebetulan ada tang nih, buka ah....

Jaehyuk segera memainkan tangan nya untuk membuka buku tersebut.

"Wow!....













.
.
.
.
Jum'at, 2021| 04| 23

CABIN 13 || TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang