Misfortune

491 46 0
                                    

Beberapa orang sedang seperti bersujud dihadapan seorang pria bersurai biru tua dengan yukata berwarna hitam,manik hijaunya menatap orang-orang yang sedang bersujud kepadanya. Ia hanya memutar malas bola matanya.

Seperti orang bodoh pikirnya

Hari ini adalah hari pemberia sesuatu terhadapnya,ya dia adalah manusia yang sedikit diberi anugrah karna bisa memakai kutukan. Kalian tau?penyihir di zaman ini dianggap tuhan karna bisa melindungi mereka.

Si pria ini bernama Fushiguro Megumi,ia hanya melihat bagaimana acara yang dilakukan para warga berlangsung dan sampai dimana saat warga desa tersebut akan menghadiahinya sesuatu.

Alis megumi terpaut,sebuah perempatan imajiner terdapat di dahinya. Ia mengerenyit heran,kenapa? Karna sesuatu yang diberikan mereka bukanlah makanan,hewan,ataupun benda seperti biasanya.

Tetapi seorang bocah laki-laki yang mukanya tertutupi oleh seperti kain tebal berwarna putih,bocah itu seperti dijadikan persembahan. Tercium bau harum darinya dan yukata putih polos itu membuat Megumi yakin.

"Apa mau mereka sampai-sampai menumbalkan bocah polos itu?" gumamnya

Bocah itu duduk di tengah dan paling depan.

Para warga kembali bersujud kepada megumi hingga 1 orang yakni kepala desa itu duduk seperti bocah itu dan berkata

"Oh tuan penyihir! terima lah apa yang kami berikan,dan buatlah tanah didesa ini menjadi subur agar kami bisa mendapatkan penghasilan yang lebih!"

Serakah batin megumi.

Padahal desa itu sudah terbilang cukup kaya dan hampir tak ada orang yang kekurangan disana,tetapi mereka menginginkan lebih dan malah menumbalkan bocah tak bersalah itu..sungguh miris.

"Kau kemari" perintah megumi kepada bocah dwiwarna itu

Dia bangun dari duduknya dan berjalan takut ke arah megumi

"A-ada apa t-tuan..?"

Oh suaranya membuat megumi sedikit gemas,dia seperti anak kucing yang ketakutan.

"Apa kau punya keluarga?" tanya megumi

Yuuji menggeleng "T-tidak,kakek baru saja meninggal kemarin dan ayah ibuku entah kemana perginya.."

"Begitu..."

Apa yang mereka pikirkan sampai-sampai anak malang ini dipersembahkan?mereka tak waras.

"Siapa namamu?"

"Y-yuuji!"

Megumi tersenyum kecil

"Baiklah,panggil aku megumi sakarang dan saat ini pula aku angkat kau menjadi keluarga ku"

"H-hontou?!!"

Aduh megumi sangat gemas dengannya

"Ya"

"Arigatou!!! etto― gumi-nii!!"

Sumpah megumi pengen nikahin yuuji aja deh asli,gemes bgt (mending buat authornya)

"Kemarilah yuuji"

Yuuji dengan riang menghampiri megumi,dia bangun lalu tangan megumi menarik yuuji dan menggendongnya dari depan.

"Tutup matamu yuuji"

"Eh?ada apa?"

"Tutup saja,kita akan segera pulang"

Mendengar hal itu yuuji kecil tersenyum hangat dan menggenggam yukata hitam milik megumi serta menaruh kepalanya di dada bidang megumi dan memejamkan matanya walau masih tertutup oleh sebuah kain putih polos

Megumi tersenyum kecil lalu memandang sinis para warga desa,tentu itu membuat mereka bergidik ngeri akan tatapan dari sang penyihir.

"Kalian manusia tak tau diuntung,padahal hidup kalian sudah lebih dari cukup tetapi malah meminta hal lebih. Kecewa diriku melihat orang egois seperti kalian,dan sepertinya aku tak perlu kasian dengan kalian semua lagi"

Mendengar penjelasan panjang dari megumi semua orang disana kaget dan memohon tak terima

"FUSHIGURO-SAMA AKU MOHON JANGAN APA-APAKAN KAMI"

"SAYA MASIH MEMILIKI KELUARGA,TOLONG JANGAN BUNUH SAYA!"

"AKU HARUS MASIH MENAFKAHI PUTRIKU FUSHIGURO-SAMA!!"

"KAMI MENUMBALKANNYA KARNA KAMI MEMBUTUHKAN KEMAMPUAN FUSHIGURO-SAMA JADI APA YANG―"

kata-katanyaa terpotong dan saat itu juga kepalanya ikut terpotong. Semua orang menjadi bisu dan bergetar hebat karna melihat hal itu.

"Makhluk biadap,kalian berisik." Maki megumi

"Nee gumi-nii kenapa tiba-tiba jadi sepi?" tanya si kecil yuuji

"Mereka jadi bisu,dan tutup juga telingamu"

"Eh?eum,baik!"

Yuuji kecil menutup telinganya,megumi lagi-lagi tersenyum kecil dan kemudian mengecup singkat surainya

Harum.

Selepas itu tempat itu dipenuhi oleh darah para manusia egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri,dan tak peduli dengan nasib orang lain.

















"Mulai sekarang aku yang akan menjagamu dari apapun dan tidak ada yang boleh menyentuhmu,yuuji"


Baiklah,ini cerita sedikit ada referensi dari pict yang sukuita! tp biarin lah ya ubah-ubah dikit,hehe
-yonaa

JJK One Shoots - FUSHIITA (DIHENTIKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang