Rendezvous

P7

Sebelumnya aku mau ngasih tau, namanya juga tema perselingkuhan ya. Jadi pasti bakal banyak adegan anu nya 👉👈 jadi jangan terkejut kaya part sebelumnya 😆

Terus juga buat kalian yg belum cukup umur tolong bijak dalam memilih daftar bacaan, kan di deskripsi nya udah ada kalo ini itu cerita dewasa. Jadi bisa ya nentuin mana yg bisa dibaca sama yg enggak, thanks 😊💕🙏

****

"Ada apa?." Taeyong mengusap pipi kekasih nya itu dengan lembut.

Jisoo yang tengah bersandar di dada nya mendongak untuk menatap nya. "Ada yang ingin aku tanyakan." Ucap gadis itu.

Taeyong mengerutkan kening nya. "Soal apa?."

"Aku harap kau mau menjawabnya dengan jujur."

Taeyong semakin bingung. "Iya, soal apa?."

"Taehyung sudah menceritakannya padaku. Soal yang terjadi di pesta ulang tahun Jennie tahun lalu. Tapi aku mau mendengar penjelasan yang sebenarnya darimu."

Deg.

Taeyong sedikit terkejut mendengar ucapan yang dilontarkan Jisoo padanya.

"Taehyung, mengatakan apa padamu?." Menukikan alisnya tajam menatap kekasih nya itu.

Jisoo balas menatapnya. "Dia hanya mengatakan kalian hampir melakukan nya. Apa itu benar?."

Taeyong menghela nafasnya. "Aku minta maaf karena tidak mengatakannya padamu sejak awal. Tapi itu karena aku tidak ingin kau salah paham."

"Jawab saja! kau hampir melakukannya atau sudah melakukannya dengan Jennie, SAHABAT ku?." Ucap Jisoo sengaja menekankan kata sahabat untuk menyindir pria itu.

Taeyong mengulum senyum, mengusap kepala gadis nya itu penuh perhatian.

Jisoo mengerutkan kening nya bingung.

"Kami tidak melakukannya." Jawab Taeyong.

"Tapi hampir?." Tuding Jisoo.

Taeyong terlihat salah tingkah.

Mengetahui hal itu, membuat Jisoo menatapnya kesal "Sejauh mana kalian melakukannya?." Desak nya tak puas dengan jawaban pria itu.

"Ng Jisoo, ku rasa itu tidak perlu dijelaskan. Lagipula itu terjadi karena kami sedang mabuk." Jelas Taeyong tak berani menatap gadis itu.

Jisoo menarik tangannya yang tengah digenggam pria itu.

"Apa kalian berciuman?."

Taeyong menggaruk kepalanya.

Jisoo berdecak. "Jadi kau sudah melihat tubuh polos Jennie?."

Taeyong membelalak mendengar ucapan Jisoo dengan tudingan nya itu yang sialnya memang benar.

"Jisoo itu--"

"Kenapa? Kau tergoda? Kau ingin me--"

"Jisoo!."

Gadis itu berdiri menjauhinya.

Dengan segera Taeyong mengikutinya, memeluk tubunya dari belakang.

"Aku minta maaf, iya seharusnya aku tidak mabuk malam itu." Bisik nya di telinga gadis itu.

Jisoo mencoba melepaskan diri nya. "Jadi benar kalian sudah saling melihat tubuh satu sama lain?."

Taeyong menghembuskan nafasnya. "Jisoo, sudah cukup hentikan." Ucapnya mengeratkan pelukannya pada gadis itu.