P13

9K 753 294
                                    

Pria itu menopang kedua lengan nya di dinding kamar mandi, mengguyur tubuhnya dengan air yang dibiarkannya terus mengalir.

Jisoo, maafkan aku.

Taeyong berucap dengan penuh rasa penyesalan, meremas kuat bagian kepalanya memikirkan semua perbuatan yang telah dilakukannya dibelakang gadis yang dicintainya itu.

Seharusnya dia tidak tergoda dengan rayuan Jennie pada saat itu. Dirinya benar-benar brengsek telah mengkhianati Jisoo yang begitu setia padanya. Dan bodohnya lagi, dia kembali melakukannya, menghianati gadisnya.

Taeyong mematikan shower, mengambil handuk dan melilitkan nya ke pinggang.

Saat membuka pintu kamar mandi dirinya dibuat terkejut dengan kehadiran Jisoo di dalam kamar apartement nya, mencoba mengatur ekspresinya dia menghampiri gadis itu dengan senyuman.

"I miss you." Ucapnya yang langsung memeluk nya, mengabaikan tubuh bagian atasnya yang masih basah mengenai pakaian yang tengah dikenakan Jisoo.

Gadis itu sedikit terkejut sebelum akhirnya membalas pelukan dari sang kekasih.

Tertawa geli saat pria itu mulai mengecup area lehernya bertubi-tubi.

Taeyong melepaskan pelukannya, mencoba menatap kekasihnya yang masih tertawa geli karena perbuatannya.

"Jisoo?."

"Hm?." Gadis itu tersenyum menatapnya.

"Ayo kita menikah!."

Deg.

Jisoo terdiam mematung, tidak siap mendengar ucapan yang baru saja dilontarkan pria itu kepadanya.

"Aku tidak ingin kehilangan mu."

Jisoo masih terdiam menatap Taeyong yang kini menggenggam erat tangannya.

"Aku ingin terus berada disamping mu, dimanapun itu. Aku tidak ingin berada jauh dari mu."

"Untuk itu, menikalah dengan ku?."

Tutur Taeyong seraya mengecup punggung tangan kekasihnya itu dengan lembut, menatap dengan rasa gugup menanti jawaban yang akan diucapkan Jisoo soal permintaannya.


****

Beberapa jam yang lalu di gedung perusahaan KTH Group.

Taehyung berada di dalam ruangannya bersama Jisoo tengah membahas beberapa hasil laporan, seketika dibuat panik saat gadis itu tiba-tiba pingsan ketika tengah membacakan isi dokumen yang sedang dipegang oleh nya.

Beruntung dengan sigap Taehyung berhasil menahan tubuh gadis itu agar tidak terjatuh ke lantai, meletakan tubuh Jisoo diatas sofa lalu mencoba menelpon dokter pribadi  keluarganya.

Setelah dengan cemas menunggu beberapa lama, akhirnya dokter yang dirinya tunggu datang memeriksa keadaan Jisoo. Namun tak berapa lama gadis itu juga akhirnya ikut tersadar membuka matanya. Sehingga Jisoo diperiksa dalam keadaan sadar.

Taehyung tetap merasa khawatir dan meminta dokter Yura untuk memeriksa keadaan Jisoo.

"Dia tengah hamil muda, usia kandungannya akan memasuki dua bulan." Terang sang dokter usai memeriksa.

"Aku yakin kau tidak mengetahui soal kehamilan mu sebab anda kurang menjaga kesehatan sehingga membuat kandungannya lemah." Lanjut dokter Yura yang membuat Jisoo terdiam, merasa terkejut dengan apa yang baru saja disampaikan. Tidak jauh berbeda dengan reaksi pria yang ada disampingnya.

 RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang