⚠️Warn! Mature content, tolong bijak dalam membaca⚠️"Eunghh" yeonjun sudah lelah mengehentakkan tubuhnya naik dan turun di paha soobin.
plak
Soobin yang gemas dengan bokong kenyal diatasnya, menampar pelan meninggalkan bekas kemerahan samar.
"A-ahh" Yeonjun hanya bisa mendongak nikmat sambil memejamkan mata.
Tubuhnya terkulai lemah di dada sang dominan. Bergetar karena kelelahan bergerak menahan serangan-serangan nikmat. Tubuhnya tidak lagi memiliki energi hanya untuk sekedar menaik turunkan tubuhnya sekali lagi.
Sedangkan yang melihat yeonjun kelelahan hanya sibuk menciumi dan mengigiti lehernya dengan tangan yang meremasi bokong kenyal milik yeonjun.
Soobin yang peka dengan keadaan membalikkan posisi hati-hati, membaringkan yeonjun dibawahnya.
Berbeda dengan cara ia memindahkan tubuh yeonjun yang lembut, tanpa aba-aba ia kembali melesakakn miliknya dengan tempo cepat.
"B-bin pelahn," yeonjun hanya bisa pasrah menerima perlakuan soobin. Tubuhnya lelah, entah sudah berapa kali mereka bermain.
Soobin terus bergerak berusaha mengejar pelepasannya dan yeonjun. Hingga saat ia merasakan lubang yeonjun berkedut liar menandakan ia akan segera keluar, ide licik muncul di benak soobin.
Tiba-tiba ia berhenti bergerak.
Yeonjun yang sudah hampir keluar menjujukkan raut bingung ketika kehilangan kenikmatannya.
"Kenapa berhenti?" Ujar yeonjun dengan suaranya yang lelah, diselingi suara napas miliknya yang berusaha meraup oksigen. Sorot matanya sayu menatap soobin putus asa.
Soobin suka pemadangan dihadapannya. Jika begini rencananya akan berjalan dengan lancar.
"Aku mau kau menyetujui penawaran ku di klub tadi. Ayo menjalin hubungan gula." Lontar soobin tanpa basa-basi.
"Tidak soobin, kita su- Ahhhh hngg b-bin" ucapn yeonjun terpotong saat tonjolan di dadanya di hisap kuat dan di cubit kencang oleh pria di atasnya.
"Ayolah, kau juga menikamatinya. Tidak ingat siapa kemarin yang meminta lebih? Yang mengemut milikku senaknya dan-"
"Diam soobin. Kita bisa membicarakan ini nanti, jangan sekar-anggh a-ahh." Soobin menarik miliknya hingga keluar lalu kembali mrmasukkannya dalam.
"Aku hanya butuh kamu mengatakan 'ya' sayang." Ucap soobin seduktif.
"S-soobin lagi please," soobin kembali mengeluarkan dan menghentakkan miliknya masuk dalam. Namun kali ini tangannya ikut bermain di tonjolan merah muda yeonjun.
"Katakan 'ya' maka kau tidak perlu tersiksa seperti ini yeonjun." Senyum miring terpatri di wajah soobin, ia suka melihat yeonjun menyerah dan memohon padanya.
"Ahh- baiklah, terserah, a-aku setuju. Now move bastard!" Ujar yeonjun. Ah entahlah, nafsunya tidak bisa lagi di tahan, mungkin ia akan menyesali keputusannya esok hari.
Soobin yang mendengar jawaban yeonjun yang sesuai dengan keinginannya kembali menggerakkan tubuhnya sembari mengecupi seluruh wajah manis pria di bawahnya.
———————————————————————————
Yeonjun melenguh saat sinar matahari pagi menyapa indra pengelihatannya. Uhh badan miliknya sakit semua. Terutama di bagian bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Relation [Soojun]
FanfictionSoojun/Binjun, Soobin X Yeonjun Bottom/Submisive; Yeonjun Top/Dominant; Soobin Warn! bxb Dilarang salpak ⚠️Mature⚠️ ⚠️Harsh word⚠️