DxD : Over Power Skill

Bab 12

Jas dan jubah formal hitam, tongkat, rambut abu-abu dan janggut, dan terakhir, mata merah dan merah tua itu! Orang itu!

"Kichur Zeref Schneider!" Aku berteriak sambil mengacungkan jariku ke arahnya.

"Ini KISCHUR ZELRETCH SCHWEINORG!"

Zeref-err Zelretch balas berteriak ke arahku dengan ekspresi kesal, "Serius, kenapa kamu salah mengucapkan namaku seperti itu?"

"Bukan itu intinya di sini!" aku berteriak kembali, sekarang aku tidak punya kesabaran lagi.

Semua yang terjadi dalam waktu singkat ini benar-benar memicu pikiran aku menjadi tegang.

Maksudku, jika orang ini nyata lalu apa yang sebenarnya terjadi 10 tahun yang lalu ?!

Juga, berkat indera yang telah aku kembangkan selama bertahun-tahun, sekarang aku dapat mengatakan bahwa lelaki tua itu bukanlah manusia.

Dia seperti Mittelt, makhluk yang hanya terlihat seperti manusia di luar.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini ?!"

Zelretch hanya menarik napas sebelum menggosok jenggotnya. "Jika kamu ingin tahu lebih jauh ... Ikuti aku ..."

"Dan kenapa aku harus melakukan itu? Seberapa besar kemungkinan kau tidak akan menusukku dari belakang seperti malaikat yang jatuh ini?" Tanyaku sambil menunjuk ke bentuk jatuh dari Mittelt.

"Dan aku tahu kau bahkan bukan manusia, jadi mengapa aku harus mempercayaimu?"

"Kamu tidak bisa, tapi aku satu-satunya petunjuk dan sumber informasi untuk apa yang sedang terjadi sekarang." Zelretch menyeringai seperti troll dan aku merengut.

"Berbicara tentang malaikat yang jatuh, kamu tidak membunuhnya."

"Tentu saja tidak." aku membalas. "Benar, dia mencoba membunuhku tapi itu tidak memberiku hak untuk membunuhnya."

"Hoo? Kamu tahu itu mungkin akan menggigitmu kembali, kan?"

"Ada kemungkinan itu terjadi, ya. Tapi menjadi pahlawan berarti aku harus menyelamatkan orang, bukan?" Tanyaku sambil menyeringai.

"Dan seseorang di masa lalu mengatakan kepada ku bahwa menjadi pahlawan berarti aku harus mencoba memahami motif penjahat terlebih dahulu sebelum memutuskan ..." kataku.

Zelretch mendengus sambil memasang wajah serius sebelum dia menyeringai "Hahahaa! Baiklah, jika kamu berkata begitu! Bawa dia bersamamu!"

Aku hanya mengangguk sambil berdiri dan menggendong tubuh gadis kecil itu.

Aku tidak tahu pasti, apakah itu telingaku yang mempermainkanku atau semacamnya, tapi aku bersumpah aku mendengar dia bergumam tentang 'karakter latar' dan 'mengambil karakter merepotkan yang tidak terpakai'

Apa sih yang dia bicarakan?

Menyajikan

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"* SLURP * Ah! Teh ini enak! Setujukah kamu?" Zelretch bertanya pada Issei yang matanya bergerak-gerak sepanjang waktu.

"aku tidak peduli tentang itu!" Sekiryuutei membentak, "Ceritakan semuanya sekarang!"

Hanya 15 menit setelah Issei bertemu Mittelt.