DxD : Over Power Skill

Bab 169

Penerjemah : ZhaoMonarch

Mata Andras menjelajah ke kapak.

Melalui helmnya, itu menyempit ke atas dan ke bawah, dua kali. Setelah menghabiskan waktu di Grigori, meskipun bukan orang yang menghabiskan waktu di Lab, dia langsung tahu apa kapak itu

Sacred Gear ...

Dilihat dari kegelapan, dan aura tercemar yang dimilikinya, tak diragukan lagi kapak itu adalah setan. Level yang lebih rendah dan kecil, seperti Sword Birth, Sacred Gear tingkat tinggi yang mampu menciptakan pedang iblis kecil, tapi yang satu ini menciptakan kapak daripada pedang.

"Tidak ... Kapak ini tidak bisa ..." Arthas berbicara tiba-tiba, melepaskan kapak "Ini tidak akan memiliki kesempatan melawan Cahayamu ... Jadi aku akan mulai serius." Dia mengangkat tangannya, menjulurkannya, jari-jarinya menyempit untuk gerakan mencengkeram dan-

(Balance Breaker: Finalitas Kapak Teror!)

Darah

Energi iblis berwarna darah menyala untuk hidup, berputar-putar dengan kekuatan di tangannya, mereka memanjang, melebar, berubah bentuk dan mulai terbentuk.

Sepasang brodaxe raksasa kembar di lengannya, warnanya jurang gelap, dihiasi garis-garis berwarna merah darah yang bersinar dan merayap di sekitar bagiannya.

"Ini! Cukup bagus!" Dia menyatakan dengan gembira dalam suaranya

Andras hanya mengernyitkan alis saat melihat pameran itu, miliknya. Wajah menunjukkan ekspresi bosan, "Sudah selesai? Aku tidak punya waktu untuk Jester." Dia telah menyatakan

Respon Arthas hanya menyeringai, sebelum dia menendang bumi di bawahnya.

Tanah pecah seperti kaca karena ditekan oleh kekuatannya, seluruh tubuhnya melonjak ke depan menuju raksasa bersayap gagak

Dengan raungan yang kuat dia mengayunkan kapaknya, angin terkoyak, menciptakan kekuatan yang berdampak di sekitar mereka dengan kekuatan yang cukup untuk menghancurkan pohon dengan kekuatan mereka.

Kekuatan seperti itu tidak mungkin dimiliki oleh Manusia. Tidak peduli seberapa keras mereka melatih tubuh mereka, kekuatan yang ditunjukkan saat ini tidak mungkin

Namun, Arthas melakukannya, itu menunjukkan bahwa dia telah melampaui Manusia duniawi atau bahkan mencapai kekuatan yang dianggap sebagai tingkat supernatural, cukup untuk menganggapnya sebagai salah satu pejuang umat manusia yang layak.

Tapi Andras bukanlah Laki-Laki.

Dia tidak akan dikalahkan oleh tingkat kekuatan seperti itu. Meskipun benar level seperti itu adalah prestasi yang luar biasa, tetapi menghadapi Malaikat Jatuh yang telah bertahan melalui Perang Besar dan Letnan Barakiel sendiri bukanlah apa-apa.

Pedang raksasa Andras bertemu dengan kapak kembar, dampaknya menghancurkan sekelilingnya seperti bangunan yang saling bertabrakan dengan kecepatan yang kuat dan cepat. Bumi terkoyak, angin bertiup kencang saat kedua raksasa itu bentrok dengan senjata mereka

Arthas mengambil langkah pertama

Mengangkat tangannya, dia mengangkat kapak sebelum memaluinya.

Tangannya yang lain juga melakukan gerakan yang sama, kapak raksasa itu mungkin beratnya ratusan pound, namun dia mengangkatnya seperti mainan dan memukulnya berulang kali dengan cara yang brutal kepada musuhnya.

Andras bahkan tidak bergeming, meskipun serangan mengerikan yang terus menghujani dirinya, tidak sekali dia tersentak, tidak sekali dia mengernyit, tidak sekali pun dia menunjukkan rasa takut. Wajahnya berubah menjadi emosi yang tenang saat dia mengayunkan pedang besarnya, memblokir setiap serangan yang dilancarkan musuhnya