BS-5 💋

1.8K 38 24
                                    

Seperti biasa, Goki akan mengajar anak olahraga dan keseharian nya selalu berada di lapangan. Kalau gak outdoor ya di gym dan juga di arena kolem renang. Seperti itu aja seterus nya.
.

Ditengah lapang yang cukup panas, Goki membunyikan periwitan panjang sebagai intruksi untuk memulai pemanasan.


Hanya saja pandangan nya tak sengaja menemukan sang Hyena yang berjalan dari arah UKS dengan langkah tertatih.

‘Dia kenapa tuh?’ hanya membatin, Goki akan cari tau sendiri setelah ini.
.
.
“Shhh… Kayaknya gue harus istirahat deh” Hyena benar-benar gak sanggup jika harus berjalan jauh dan siapa sangka lukanya malah serius. Masih ada sedikit lagi hingga ia memasuki ruang olahraga yang selalu di tempati oleh Goki. Yah disini lebih baik dan semoga aja sang empunya gak marah.
.
Hyena bersandar di sofa sambil memejamkan matanya. Pergelangan kakinya terpaksa harus di tempel plester meski rasanya hangat tetap aja Sakitnya lumayan.
.
Hari sedikit sial buatnya.

**

Detik , menit, berlalu

Tanpa terasa jam. Sekolah usai dan semua siswa mulai keluar kelas berduyun-duyun.
Begitu juga dengan para staff satu persatu pergi untuk kembali ke rumahnya.
.
.

Goki memasuki ruangan nya dan terkejut melihat Hyena tertidur di sofa dengan pulas nya. Juga ia memperhatikan kaki nya yang terbalut plester.

Mendekat, Goki ingin memastikan keadaan nya jika dia baik-baik saja.

“Oy… Bangun!” dengan sedikit keras ia mengguncangkan pundak nya dan sukses membuat mata Hyena terbuka.
Tanpa merubah posisi, ia hanya menggeliat imut selayaknya anak kucing.

“Eung~Goki…udah jam pulang ya?” tanya nya setengah menggumam. Pria itu mengangguk.

“Lo gak apa-apa? Kaki lo maksud gue” Goki meraih kaki Hyena dan melihat luka nya.

“Sedikit insiden pagi tadi tapi gue gak nyangka bakal parah kayak gini.” Hyena mengeluh sambil merubah posisi nya menjadi duduk. Rasanya enggan buat beranjak kemana pun. Ia terlalu lelah sekarang.
.
Tanpa ada kata, pandangan kedua nya bertemu.
.
Goki diam.
Namun detik kemudian wajahnya mendekat dan merengkuh leher Hyena.

Terdorong nafsu yang kuat, Ia mencium nya sambil melumat bibir nya. Tak ada penolakan, malah Hyena membalas nya dengan baik hingga keduanya saling beradu lidah . Menghisap, jilat dan memagut satu sama lain.
.
Tangan Hyena melingkar di leher Goki yang mendorongnya kembali berbaring.

“Mhhhh”

Decapan erotis dari lidah dan saliva yang beradu semakin meningkatkan hasrat keduanya. Beralih ke leher, Goki melumat setiap inci jenjang nya tanpa ampun.

Erangan nikmat serta decapan lidah nya membuat suasana terasa panas.

“Nghh.. Senpai-“
.
Tak hanya lidah, tangan Goki sibuk melepas kancing blouse hyena beserta bra nya.
Sekejap saja payudara besar itu berada dalam genggaman nya dan Goki bebas meremas serta memilin puting nya.

“Aahhh… ” Hyena mendesah tak tahan dengan rangsangan yang selalu membuat nya ngefly.
.
Merunduk, kepala Goki menyusup pada belahan dada nya dan mengulum puting nya begitu bernafsu sedangkan tangan lain nya berada dibawah menyusup ke dalam rok serta celah celana dalam nya. Memainkan vagina yang lembab dan merangsang nya agar semakin becek.
.
.

B**CH sensei 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang