B**CH sensei 🔞

end

Empat bulan kemudian ~

Setelah menjalani masa magang nya – beberapa waktu lalu di sekolah SMA, kini Hyena bersama Asami kembali menjadi seorang mahasiswa tingkat akhir.
.
Hanya saja ada yang berbeda dari kondisi Hyena saat ini.

“Gimana rasanya hamil dari bocah SMA? Lo serius mau jalanin sama dia?” tanya Asami yang entah ke berapa kalinya. Tentu aja melihat perut sahabatnya semakin lama membuncit membuat nya heran setengah mati. Masalahnya yang menjadi calon ayahnya tak lain adalah bocah remaja.
Sangat beresiko jika hukum tau akan hubungan terlarang ini karena Hyena akan dituntut nantinya.

“Entahlah. Semuanya udah terjadi dan gue enjoy mengandung anak nya. Yah sampai dia lulus tentu nya”

“Terus kalian nikah gitu?”

“Ya gak tau”

“Anjir lah beresiko banget hubungan kalian”

“Udah dari awal gue mikirin ini dan ke depan nya gue pun terima resiko nya. Ne, Asami. Karena kalau dia tiba-tiba pergi kan gue. Masih punya lo” kata Hyena mendadak dramatis. Asami menggeleng miris dan memeluk sohibnya dengan erat.

Ya ampun.

.
.

Sementara itu,

Hiroki yang tak lagi menjadi anggota komite pengurus sekolah dia lebih serius belajar dan ga pernah bolos kelas. Sedikit demi sedikit dia memiliki teman.

“Oy Hiroki…. ” seorang berlari kearahnya dan langsung merangkul pundaknya. Namun – hanya ada satu teman yang masih Setia dengan nya. Akihisa.

Bocah itu tetap slengean seperti biasa. Hanya saja – kadar playboy nya mulai berkurang.

“Apa? Minggir ah!” Hiroki menampik tangan nya dengan keras. Hisa tertawa.

“Gimana kabar Jung sensei?” tanya nya tak lain adalah tentang wanita itu. Yah meski hiroki udah berhasil membuat nya hamil namun bukan berarti hubungan nya akan berjalan lancar.

“Dia. Hamil anak gue” jawab Hiroki dengan pede nya.

“Anjir… “

Hisa shock dan dia gak main-main.
Kabar ini baru didengar nya.

Hiroki benar-benar serius buat mengikat nya. Ini kurang ajar.

Malamnya~

Sejak hamil muda, Hyena merasa tubuh nya mudah lelah dan juga gak mudah menerima makanan. Tapi sampai detik ini, Hiroki masih sering tidur di apartment nya dan memberi perlakuan selayaknya pacar.
.
Hanya saja satu yang tidak bisa dia lakukan yaitu bermain sex. Karena sangat rentan dengan kondisi kehamilan nya.
.
.

Dikamar __

Sebelum tidur, bocah itu selalu rutin menciumi leher hyena dan ngusel2 selayaknya kucing .

“Mmhh hiroki.. Gue gerah ih… ” rengek Hyena sambil menggeliat resah. Padahal ac sudah di besarkan volume nya.

“Mau gue kipasin?” tawar sang bocah menghentikan kegiatan nakalnya.
.
Hyena menatap sorot mata yang polos itu dengan niat tulus.

“Gak usah… Gue buka baju aja—“

“Jangan!”

Tindakan nya tertahan karena Hiroki.

“Kenapa?”

“Lo udah pakai baju tipis banget mau dibuka kayak gimana? Mau telanjang?nanti lo masuk angin”

Ocehnya dengan nada tegas tapi, dia benar-benar perhatian.

“Kan ada lo yang selimutin gue…” membalas ucapannya Hyena menggoda sambil melepas gaun tidur nya dan menyisakan selembar celana dalam saja. Ia gak memakai bra. .
Hyena berbaring terlentang merasa nyaman jika begini.
.
Bukan hanya sekali, Hiroki melihat tubuh wanita nya yang semakin lebar dan montok malah membuat nafsunya tak bisa ditahan. Ia tersiksa tapi apa boleh buat. Semua akan ada masanya.

“Oyasumi!” BERBARING disamping nya, Hiroki mengusap perut hyena dengan lembut dan memeluk nya. Dengan tubuh nya ia jadikan selimut hidup buat wanita nya.

“Oyasumi…. “

,jawab hyena seraya memejamkan matanya. Seperti malam-malam biasanya. Hubungan mereka masih akan seperti ini dan sampai usia Hiroki legal sampai bocah itu bertahan dengan nya. Entah apa yang terjadi besok.
.
.

Owari.