I just want to be with you

1.9K 60 2
                                    

Cast: - Park jeongwoo
          - Kim junkyu

Warning: Might be OOC, AU, BL, Typo(s), and etc T-rated Romance/Humor Oneshot

Happy reading!!

"Junkyu!" suara Yewon yang memanggil namanya sontak membuat pemuda manis itu menoleh dari buku yang sedang dibacanya. Kedua alis junkyu mengerut begitu dilihatnya gadis berambut hitam panjang sepinggang itu duduk di depannya dengan bibir yang tersenyum penuh maksud. "Aku mau minta tolong padamu," lanjutnya setengah berbisik.

Junkyu menarik nafas panjang, "Baiklah. Kau mendapat perhatianku," katanya sambil menutup buku yang sejak setengah jam lalu baru setengah dibacanya.

Kali ini Yewon tersenyum lebar karena berhasil mendapatkan perhatian junkyu. "Kau kenal Park jeongwoo, kan?" Yewon memulai. Junkyu sempat terpekur, sebelum ia mengangguk. "Aku ingin kau menyerahkan ini padanya," sambungnya, sembari mengulurkan sebuah amplop berwarna merah muda ke arah junkyu.

"Apa... ini?" tanya junkyu. Meski sebenarnya ia sudah tahu isi di dalam amplop itu.

Yewon terkikik pelan, sebelum menjawab, "Itu surat cinta yang kutulis untuk jeongwoo. Tolong serahkan padanya, ya?"

"Kenapa kau tidak langsung menyerahkannya sendiri?" Junkyu bingung. Padahal lebih cepat menyerahkan tanpa perantara dirinya.

"Aku malu kalau menyerahkannya langsung!" sahut Yewon cepat. Kedua pipinya bahkan sudah diselimuti rona merah. "Karena itu..." ia menangkup kedua tangannya di depan wajah dan memasang wajah memelas, "tolong aku, ya? Please?"

"U-Uh..." Junkyu mengeluh dalam hati. Ia memang tipe orang yang tidak bisa menolak saat dimintai tolong oleh orang lain. "Baiklah..." katanya pasrah.

Yewon nyaris menjerit-jerit senang, jika saja ia tidak ingat kalau sekarang mereka sedang ada di dalam perpustakaan sekolah. Setelah mengucapkan terima kasih, gadis itu akhirnya berlalu pergi. Meninggalkan junkyu yang masih bergeming di posisi duduknya sambil menatap amplop merah muda di depannya.

....

Bel istirahat baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu. Namun di setiap koridor sekolah sudah terlihat dengan para siswa yang asyik mengobrol satu dengan yang lain. Dengan tenang junkyu melangkah di koridor untuk menuju kelas jeongwoo yang ada di gedung timur lantai dua. Tadi ia sempat berpapasan dengan Yewon di tangga yang hanya mengatakan akan menunggunya di kantin setelah ia menyerahkan surat cinta itu.

Junkyu menarik nafas panjang begitu akhirnya ia sampai di depan pintu kelas jeongwoo yang di atasnya bertuliskan 2-A. Dengan gugup junkyu menggeser pintu di depannya, dan langsung menelan ludah susah payah begitu hampir semua mata yang ada di kelas itu sontak mengarah kepadanya. Mendadak junkyu langsung menyesal menerima permintaan tolong Yewon, karena keadaannya sekarang sama seperti memasuki kandang hewan-hewan buas.

"Ada perlu apa anak kelas tiga ke kelas ini, hm?" tanya salah satu gadis yang duduk di dekat jendela dengan wajah tak bersahabat dan suara sinis.

Dengan cepat junkyu menyapu pandangannya ke segala arah untuk mencari jeongwoo. Namun sayang, yang dicari tidak ada di dalam kelas. "A-anu... sepertinya saya salah kelas," katanya berdalih. "Permisi, semuanya." Kemudian setelah mengangguk hormat, junkyu menutup pintu di depannya, lalu bergegas pergi dari situ.

Langkah cepat-cepat junkyu akhirnya berhenti di depan tangga yang akan dituruninya. Setelah beberapa menit meredakan detak jantungnya yang sempat berpacu tiga kali lipat dari biasanya, ia akhirnya menuruni tangga. Bagi anak kelas tiga sepertinya, area kelas dua dan kelas satu memang ngeri untuk didatangi. Jika saja tidak terpaksa, mana mau junkyu mendatangi area berbahaya ini.

Treasure oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang