"ASTAGFIRULLAH HALADZIM,BUKAN AYAH GUE BUKAN AYAH GUE." teriak Rega dan Agatha berbarengan setelahnya lari keluar rumah sebelum....
"REGAAA,AGATHAAA!?" teriak Ayah Galang.
---------------------
"Bokap lo noh." tuduh Rega sembari memaki helm, lalu memakaikan helm untuk sang adik.
"Bokap lo juga oon." ralat Agatha memberenggut kesal.
"Iya deh iya, udah ayo siang ni." ajak Rega saat melihat arloji ditangan kirinya.
"JOM BERANGKATT." balas Agatha semangat dengan senyum memamerkan lesung pipinya.
Rega yang hendak naik ke motor terhenti seketika membuat agatha mengerut heran.
"Kenapa?"
"Bentar, jom itu apa?" tanya Rega mengerjap polos.
"Ck, jom tuh maksudnya ayo ish pernah nonton upin ipin ga sih!? Kudet!?"
"Lah kok ngamok!?"
"Ck, apaansi alay lo."
"Dasar ade anjingan." cibir Rega pelan menaiki motornya.
"Dasar abang sialan." balas Agatha tak mau kalah, lalu naik ke jok belakang motor Rega."Disir ibing siyilin, tepi tetep aja naik motor gue mah." ejek Rega menjalankan motornya keluar halaman rumah.
"Apa lo njing!?" sarkas Agatha.
------------------------
5 menit diperjalan sampailah didepan gerbang sekolah yang baru saja akan tertutup namun Rega dengan cepat masuk tanpa permisi membuat satpam yang akan menutup gerbang kaget dibuatnya.
"Ya alloh aden.." kata satpam menggelengkan kepala mengusap dadanya gegara ulah anak pemilik sekolah ini.
"Ehehe maap atuh mang Farid." ucap Rega terkekeh lalu melajukan kembali motornya memasuki parkiran khusus dia dan teman se gengnya. Biasalah anak pemilik mah bebas mau bikin aturan juga.
Agatha sendiri sibuk merutuki kebodohan kakanya ini, lihatlah gara gara suara motor dia yang lumayan memekik sehingga membuat siswa/i yang masih berlalu lalang diluaran kelas dan parkiran memandang kearah arahnya, diparkiran sudah ada teman geng Rega.
"What!? Itukan Rega kok dateng ma cewe?"
"Anjir siapa cewe itu."
"Itu kak Agatha anjir waketos."
"What kak Rega udah sold out ya?"
Diujung lorong terdapat 3 siswi yang sedang memperhatikan ke arah Parkiran berisi Agatha dan Rega dkk menahan emosi.
"Maura?" Mauren bersuara. Ia memperhatikan Maura sepupunya lalu mengalihkan pandangan ke arah pandangan yang Maura perhatikan.
"Apasi, jan gangu gue. Siapa si tuh cewe enak banget jadi cewe pertama dibonceng Rega, gua seumur umur belum pernah dibonceng dia apalagi deket aja susah!?" gerutu Maura, ia mengepalkan tangan menahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA AINSLEY
Teen Fiction"Ain pacaran yuk" "Ngepet aja gimana?" usul Agatha mengerjap polos menatap Algiano. "HUWAAAA FRIST KISS GUEE ANJ"